Musabaqoh CTK Ajang Unjuk Gigi Santri Cerdas

0
863

Dalam  rangka memperingati  pra muwada’ah (sebelum perpisahan), pondok pesantren KHAS Kempek menyelenggarakan beberapa musabaqoh / perlombaan, baik musabaqoh yang sifatnya ilmiah ataupun yang sifatnya hiburan. Dari sekian banyak jenis musabaqoh, CTK (Cerdas Tangkas Komplek) adalah musabaqoh yang paling di gandrungi dan paling terdepan, selain sebagai unjuk nama baik nama komplek dari masing-masing delegasi, perlombaan itu selalu dijadikan dedikasi ajang unjuk gigi santri cerdas. Musabaqoh yang diketuai langsung oleh lurah Pondok itu, berlangsung dari hari Sabtu-Rabu (14-17/-6/14), di halaman masjid Al-Jadied, Pondok pesantren KHAS Kempek, Palimanan, Cirebon.

Musabaqoh pertahunan itu, diikuti setiap komplek/asrama dengan mengirimkan tiga delegasi, yang diambil dari santri yang dianggap paling mampu untuk mengikuti perlombaan yang sifatnya spontan dalam pertanyaan dan dalam menjawabnya.

Kang Siha Abdurrohim, salah satu dewan juri musabaqoh mengatakan bahwa, ‘’Memang, musabaqoh CTK adalah musabaqoh yang dikatakan paling meriah, pesertanyapun sangat antusias dalam mengikutinya, mungkin karena dalam musabaqoh ini santri yang nantinya memenangkan, bisa dikatakan santri paling cerdas ditingkatan pengajian mereka masing-masing’’.

Ketua Panitia perlombaan, Kang Lukman Hakim, yang juga merupakan Lurah Pondok pesantren KHAS Kempek, ungkap bahwa, ‘’Kami dari panitia, melalui musabaqoh CTK ini berharap supaya santri merasa memiliki tanggungan untuk muthola’ah/mengulang pelajaran yang telah santri-santri dapati dari ustadz-ustadz mereka saat di kelas, sebab musabaqoh ini, pertanyaannya diambil dari pelajaran yang diajarkan dari awal tahun hingga akhir tahun’’.

‘’Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang sekali bisa mengikuti musabaqoh CTK (Cerdas Tangkas Komplek) tingkat Al-Ajurumiyah ini, karena di musabaqoh ini, saya berlatih untuk menjawab pertanyaan yang sifatnya spontan dan harus dijawab seketika itu pula, agar nanti saat saya pulang di masyarakat, jika ada dari mereka yang mempertanyakan masalah, saya bisa langsung menjawab dengan langsung, tanpa mencari-cari dalilnya terlebih dahulu di kitab-kitab’’, tutur Ibnu Hamdun, salah satu peserta musabaqoh CTK tingkat Al-Ajurumiyah, yang merupakan delegasi dari Komplek Madinatutholabah Timur Bawah.

Yang paling unik, sebelum perlombaan yang juga dijurii oleh beberapa ustadz ustadz pengajar kelas Al-imrithi itu, setiap delegasi diarak sembari menyanyikan yel-yel kompleknya masing masing, dari mulai Komplek Al-Qodiem menuju GOR MUNAS, sampai ke tempat acara.

Sedangkan untuk delegasi yang memenangkan, atau dianggap juara I, nantinya akan diberi tropi dan penghargaan saat pelaksanaan Muwada’ah dan Khotimil Juz ‘Amma berlangsung, yani tanggal 23 Juni 2014, yang akan digelar di halaman Ma’had Al-Ghadzier Pesantren KHAS Kempek Cirebon.

Oleh: Lufaepi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here