Sosok Buya Ja’far di Tengah Munas dan Konbes NU 2012

In memorian 1.4.14 (bagian 2)

0
1272

Disinilah peran sosok Buya Ja’far yang luar biasa. Kepemimpinan beliau dengan jaringan yang luas berhasil menyelenggarakan acara pembukaan dan penutupan di Gelanggang Olahraga Pesantren yang dibangun hanya dalam waktu praktis 5 bulan. Akomodasi kamar tidur, kamar mandi, toilet yang sangat bersih karena dijaga kebersihannya oleh relawan santri. Beliau mengerahkan tidak kurang 300 santri sebagai relawan.

Peserta Munas-Konbes terkejut jika kembali ke kamar tidur karena selalu sudah tertata rapi bahkan pakaian mereka juga sudah dilipat dengan rapi.

Dukungan masyarakat terhadap beliau dalam bidang logistik luar biasa. Tidak kurang 9 ekor sapi, 7 ton beras, 1 ton gula, 25 dos minyak goring, 1600 dos aqua, 2 truk sayur mayor, 300 kg bandeng dan 1000 kit mandi. Setelah acara Munas dan Konbes selesai, beliau membagi habis logistik yang masih tersisa kepada para panitia lokal.

Buya Ja’far adalah sosok pemimpin yang tegas, ramah dan mempunyai jaringan yang sangat luas. Beliau selalu turun ke bawah memastikan bahwa segala sesuatu berjalan dengan baik. Bahkan beliau selalu mengecek kebersihan kamar mandi dan toilet selama Munas dan Konbes berlangsung.

Itulah kesan yang ditangkap oleh seorang profesor terhadap Buya, kemudian beliau menyampaikan karakter luhur kepemimpinan Buya Ja’far dengan menulis :

Beliau Buya selalu ikhlas dalam bekerja dan tidak mementingkan diri sendiri. Beliau bekerja dengan hati.
Buya Ja’far juga pemimpin yang percaya pada kemampuan anak-anak muda. Beliau tidak hanya meninggalkan Pesantren yang saat ini berkembang dengan pesat, namun beliau juga meninggalkan putra-putra dan penerus yang dapat mewarisi karakter yang beliau contohkan.

Selamat jalan Buya dan terimakasih untuk saat – saat indah dalam penyelenggaraan Munas- Konbes NU 2012. Sungguh, empal gentong di rumah buya sangat lezat.

Demikian sosok Buya Ja’far yang direkam oleh dr. Syahrizal selama berinteraksi dalam Munas dan Konbes.

Semoga Buya mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT.

Penulis mengunggah tulisan ini, karena ada perhelatan yang sama yang akan dilaksanakan di Pesantren Sarang Rembang Jawa Tengah 18 – 19 Maret 2020, antara Kempek dan Sarang ada hubungan emosional batin santri dengan gurunya, dan juga ada ikatan keluarga yang tidak diragukan lagi keluhurannya.

Hanya mungkin sedikit ada perbedaan, dulu acara Munas di Pesantren Kempek ketika sosok Buya Ja’far Aqiel masih ada, dan sekarang pilihan tempat di Pesantren Sarang untuk mengenang dan ngalap berkah terhadap almaghfurlah Hadratussyeikh Mbah Maimoen Zubair.

Semoga Munas dan Konbes NU di Pesantren Sarang mendapatkan kesuksesan dan kita semua mendapatkan keberkahannya. aamien.

Foto 1 dan 2 situasi Munas dan Konbes NU 2012.
Foto ke 3, diambil beberapa waktu yang lalu di PBNU, Pengasuh Khas Kempek, KH. M. Musthofa Aqiel Siroj, Ketua Panitia Pusat Munas Konbes 2020 Dr. H.Juri Ardiantoro, dan dr. H. Syahrizal Syarief, MPH, PhD.

Semoga bermanfaat,
lahum AlFaatihah….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here