KHASKEMPEK.COM – Berikut Materi Pembekalan dalam acara “Opening Mubahasah” Madrasah Tahdzibul Mutsaqqofin (MTM) Putri PP. KHAS Kempek (Part 1), yang disampaikan oleh KH. Ahamd Zaeni Dahlan, Lc., M. Phil.
Kata ‘Mubahasah‘ dan derivasinya setahu saya tidak ada dalam alQuran. Namun kata yang searti seperti mujadalah, muhawarah, muhajjah, dan miraa dapat kita temukan di sana. Semuanya mempunyai arti yang mirip. Dalam bahasa Indonesia diartikan dengan berdebat, berdiskusi, atau berdialog.
Dalam alQuran, kata mujadalah dan muhawarah digunakan merujuk pada praktik yang sama. Coba perhatikan ayat pertama dari Surat Al Mujadalah:
قَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّتِيْ تُجَادِلُكَ فِيْ زَوْجِهَا وَتَشْتَكِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۖوَاللّٰهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَاۗ
“Sungguh Allah telah mendengar ucapan perempuan yg mendebatmu (Wahai Muhammad) dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar perdebatan antar kamu berdua.”
Kata تجادلك dan تحاوركما dalam ayat tersebut merujuk pada kejadian yang sama, yaitu perdebatan antara Nabi Muhammad SAW dan seorang perempuan yang kemudian Allah mendengarkan keberatan-keberatan yang diungkapkan perempuan tersebut.
Kata yang sama dari akar kata mujadalah juga dapat ditemukan dalam surat an Nahl: 125:
ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ
“Serulah kapada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yg baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik”.
Alquran juga menggunakan kata muhajjah dengan arti yg mirip², yaitu berdebat. Lihat surat al Imran: 65:
يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ لِمَ تُحَآجُّونَ فِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَمَآ أُنزِلَتِ ٱلتَّوْرَىٰةُ وَٱلْإِنجِيلُ إِلَّا مِنۢ بَعْدِهِۦٓ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
“Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu berdebat tentang Ibrahim, padahal Taurat dan Injil diturunkan setelahnya? Apakah kamu tidak berpikir?”
Ada juga dalam alQuran kata miraa yg juga berarti berdebat. Lihat Surat al Kahfi: 22:
فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَآءً ظَٰهِرًا
“Maka janganlah kamu berdebat tentang mereka kecuali memperdebatkan hal-hal yang jelas saja.”
Dari beberapa penggunaan kata yang mempunyai arti berdebat, tidak ada penilaian spisifik tentang praktik perdebatan itu sendiri dalam al Quran. Perdebatan atau diskusi hanya sarana untuk menyampaikan, mempertahankan atau menyakinkan pendapat kepada orang lain. Baik dan buruknya perdebatan tergantung dari isi perdebatan dan cara menyampaikan perdebatan tersebut.
