Karomah Syekh Fadhil al-Jailani Menurut Kiai Musthofa Aqil Siroj

0
2557

KHASKEMPEK.COM – Hubungan Syekh Fadhil al-Jailani dengan Kiai Musthofa Aqil Siroj sangat dekat sekali. Karena setiap kunjungan Syekh Fadhil ke Indonesia pasti akan mampir ke rumah Kiai Musthofa. Bahkan Syekh Fadhil pernah mengatakan bahwa Kempek adalah rumah kedua beliau. Begitu juga Kiai Musthofa Aqil, beliau bersama istri, Nyai Shobihah Maimoen Zubair pernah bersilaturrahmi ke rumah Syekh Fadhil di Turki.

Selain itu, setiap kunjungan Syekh Fadhil di Kempek pasti dihadiri oleh ribuan orang yang ingin mendapatkan berkah dan karomah dari cucu ke-25 Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Banyak orang yang merasakan karomah Syekh Fadhil, di antranya pengasuh Pesantren KHAS Kempek Cirebon, KH Muhammad Musthofa Aqil Siroj.

Berikut ini beberapa karomah Syekh Fadhil menurut Kiai Musthofa Aqil seperti yang beliau ceritakan dalam ceramahnya:

Pertama, ketika untuk pertama kalinya Syekh Fadhil berkunjung ke Kiai Musthofa Aqil. Kemudian Syekh meminta menginap di rumah Kiai Musthofa. Di mana pada malam itu, sebenarnya Kiai Musthofa punya jadwal pengajian di daerah Majalengka. Kiai Musthofa merasa bingung antara menemani Syekh di rumah atau meninggalkan Syekh, demi menghadiri pengajian tersebut. Dalam keadaan demikian, tiba-tiba ada telepon dari panitia bahwa di Majalengka sedang hujan besar. Jadi saran panitia, lebih baik Kiai Musthofa tidak usah mengisi pengajian. “Alhamdulillah, Allah telah memberi keputusan untuk tetap bisa bersama dengan Syekh Fadhil di rumah,” kata Kiai Musthofa.

Kedua, pada hari Sabtu sekitar jam 12, Syekh Fadhil permisi pulang. Setelah Syekh pergi, Ustadz Rohim menelpon Kiai Musthofa bahwa Syekh minta madu. Lantas beliau mengirim seseorang untuk mengantarkan madu tersebut kepada Syekh di Tol Kanci. Setelah itu, Kiai Musthofa masuk ke rumah dan berwudlu untuk melaksanakan shalat dzuhur. Setelah selesai, tiba-tiba ada tamu mengetuk pintu rumah. “Tok tok tok, Assalamu’alaikum.” Lalu dijawab oleh Kiai Musthofa, “Wa’alaikumussalam,” jawab Kiai Musthofa. Kemudian dibuka pintunya, “Silakan masuk, dari mana pak?,” tanya Kang Muh. “Saya dari Riau, membawa madu untuk Kang Muh” jawabnya. Subhanallah, kata Kiai Musthofa, madu yang saya kirim kepada Syekh belum sampai diterima oleh beliau tetapi Allah sudah memberikan balasan madu satu wadah besar kepada saya.

Ketiga, pertengahan tahun 2010, tepatnya pagi hari Jumat, Syekh Fadhil dengan Ustadz Rohim datang ke Kempek. Kemudian diadakan pertemuan yang dihadiri sekitar 400 kiai, bertempat di sebuah gudang yang dibuat menjadi ruang pertemuan dan di depan gudang merupakan tanah milik orang lain.

Ketika selesai dari pertemuan, Kiai Musthofa matur kepada Syekh, “Ya Syekh berdoalah kepada Allah supaya tanah ini menjadi pondok pesantren.” Kemudian Syekh tersenyum. Kiai Musthofa paham isyarat tersebut, bahwa mana mungkin tanah milik orang lain mau dijadikan pondok. Kemudian Syekh mengangkat kedua tangannya dan berdoa.

Setelah Syekh Fadhil pulang pada hari Sabtu, kemudian pada hari Senin setelah Ashar, sekitar jam 5 sore, orang yang punya rumah di depan bengkel itu datang meminta Kiai Musthofa membelinya karena rumah tersebut hampir roboh. Lantas, rumah itu dibeli. Ternyata, tetangga-tetangga yang lainnya juga rumahnya ingin dijual kepada Kiai Musthofa.

Akhirnya, atas berkah doa Syekh Fadhil, hajat Kiai Musthofa Aqil terkabul. Setengah tahun kemudian, gudang itu dibangun aula al-Ghadier dan dimulai pembebasan tanah. Sehingga sekarang area ini telah menjadi Pondok Pesantren sebagai tempat santri mengaji.

Itulah sebagian dari karomah Syekh Fadhil. Kiai Musthofa sengaja mengatakannya, supaya kita percaya bahwa Syekh Fadhil itu min dzawil karomatil adhimah.

Hari ini, Kamis 19 Desember 2019 Pukul 16.00 WIB, Syekh Fadhil Al-Jailani dijadwalkan tiba di Stasiun Kejaksaan Cirebon. Kemudian beliau langsung menuju kediaman Kiai Mushtofa Aqil untuk beristirahat. Dan malamnya ba’da Isya akan digelar agenda pokok yaitu Liqo Mubarok dengan acara utama taujihat dan pembacaan dzikr Al-Jailani, bertempat di Halaman Ma’had Al-Ghadier.

Semoga kita semua bisa hadir untuk mendapatkan berkah dan karomah beliau. Amin… (KHASMedia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here