Gandeng PP. KHAS Kempek, Kemenko Bidang Perekonomian Gelar Inklusi Keuangan Syariah

0
372

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Iskandar Simorangkir, menyebutkan tingkat inklusi dan literasi keungan syariah di Indonesia masih belum optimal.

Berdasarkan data survei dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019, tingkat inklusi keuangan syariah di Indonesia mencapai 9 persen dan tingkat literasi keuangan syariah mencapai 8,93 persen.

“Belum optimal, mengingat Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, hingga 87,18 persen. Oleh karena itu, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan inklusi keungan syariah,” kata Iskandar di Ponpes Kempek, Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Selasa (17/12/2019).

Melihat potensi tersebut, Kemenko Perekonomian, OJK, Bank Indonesia, Komite Nasional Keungan Syariah, pemerintah daerah dan sejumlah lembaga keuangan lainnya, melaksanakan pilot project pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasis pondok pesantren.

Iskandar mengatakan, pilot project tersebut bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan Syariah dan pemberdayaan ekonomi pesantren, memilih Ponpes Khas Kempek di Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

“Dalam project ini, unit layanan keuangan syariah yang terintegrasi di Pondok Pesantren dalam rangka memberi layanan keuangan syariah bagi civitas pondok pesantren dan masyarakat sekitar pondok pesantren, terdiri dari layanan perbankan Syariah, pegadaian syariah, dan fintech Syariah”, kata Iskandar.

Selain keuangan syariah, kata Iskandar, pada pilot project juga terdapat pemberdayaan ekonomi pesantren dalam rangka peningkatan halal value chain.

“Peningkatan standar kompetensi halal melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas produk halal pada UMK sekitar pondok pesantren menjadi salah satu fokus tujuan kegiatan yang akan berlangsung secara berkesinambungan”, ujar Iskandar. (KHASMedia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here