Dari Tuan Guru Bajang untuk Generasi Muda Indonesia

0
531

KHASKEMPEK.COM – Organisasi persatuan alumni Al-Azhar Asy-syarief mengelar sebuah acara penghargaan untuk Dr. Zainul Majdi selaku ketua cabang organisasi persatuan alumni Al-Azhar Asy-syarief cabang Indonesia. Acara yang bertempat di markaz Syekh Zaid Lita’limil Lughoh Arabiyah ini, penghargaan yang diberikan terhadap DR. Zainul Majdi tersebut, ini dikarenakan besarnya dedikasi beliau dalam berkhidmah untuk Islam, kaum muslimin dan terus menyebarkan ke-wasathiyyah-an Al-azhar Asy syarief di negaranya Indonesia. “ Berpegang teguhlah kalian terhadap manhaj Al-azhar Asy syarief dan sebarkanlah risalah-risalah (pemahaman)nya yang suci, dan segala apa yang telah kalian pelajari di sini (al-azhar asy syarief) kelak akan menjadi pondasi kenegaraan yang baik untuk membangun negara kita Indonesia,” tegas DR. Zainul Majdi kepada mahasiswa Indonesia dalam acara tersebut.

Pada hari digelarnya acara takrim itu dihadiri oleh Dr. Muhammad Abdul Fadhil al-Qousi, dan Dr. Yasiin yang merupakan wakil rois organisasi alumni Al-azhar Asy syarief, dan dihadiri pula putra putra Indonesia yang belajar di Al-azhar University dan markaz syeikh Zaid. Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Abdul Fadhil Al-Qousi menjelaskan betapa besarnya dedikasi yang diberikan oleh Doktor yang akrab di sapa “ tuan guru bajang “ itu untuk islam dan kaum muslimin, tentunya dalam kiprahnya menyebarkan faham manhaj al-azhar yang moderat di Indonesia, khususnya di nusa tenggara barat yang merupakan tanah kelahirannya. Beliau juga menyerukan kepada mahasiswa Indonesia yang belajar di Al-azhar, untuk terus menyebarkan faham moderat yang dimilki azhar.

“Kalian adalah putra-putra yang beruntung dapat mempelajari ilmu-ilmu agama di Al-Azhar, kalian yang merupakan pendatang di negara kedua kalian ini yaitu Mesir, adalah untuk mendapatkan risalah (pemahaman) yang di pegang erat oleh Al-Azhar, maka hal tersebut bukanlah hanya untuk dijaga dan sebagai pedoman namun hal tersebut juga adalah tanggung jawab bagi kalian untuk membangun alam dan peradabannya, juga budaya, kultur, dan pendidikan bagi bangsa dan agama, dan saya berharap bahwa kelak dengan ilmu-ilmu yang telah kalian pelajari di Al Azhar, menjadikan kalian sebagai para pejuang agama yang ikhlas yang senantiasa berjuang untuk kemajuan dua hal penting, yakni bangsa dan agama.

Disisi lain Dr. Zainul Majdi sangat bersyukur dengan penghargaan yang diberikan oleh bumi Mesir dan Al-Azhar Asy syarief, yang kerap kali hal tersebut keluar dari kehariban universitas dimana ia belajar dulu yang merupakan kiblat bagi seluruh kaum muslimin diseluruh dunia. Beliau juga menegaskan bahwa dedikasinya itu didasari rasa terimakasih darinya untuk Al-Azhar Asy syarief yang merupakan salah satu universitas ternama di dunia, yang disana ia belajar adab dan pondasi Islam, salah satunya adalah manhaj yang wasathi, manhaj yang mengajarkan kemanusiaan dan toleransi, juga mengajarkan untuk menghargai pendapat yang lain. Maka dengan itulah ajaran Al-azhar Asy syarief dapat menjadi pondasi yang kokoh untuk membangun Indonesia.

Beliau juga menegaskan pada segenap putra anak bangsa yang mengenyam Pendidikan di Al-azhar Asy syrarief untuk berterimakasih atas segala keutamaan ilmu yang di ajarakna oleh azhar dengan cara bersungguh sungguh dan selalu berpegang teguh pada manhaj al-azhar, pula dengan menyebarkan risalah risalah azhar dan citra islam yang toleran kepada seluruh alam. Dr. Zainul majdi atau yang akrab disapa TUAN GURU BAJANG ini merupakan alumni daarul qur’an wal hadist di propinsi NTB dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1991, kemudian memperoleh lisensi dari fakultas ushuluddin bagian tafsir qur’an dan ulumul qur’an dari al-azhar university kairo pada tahun 1995, dan mendapatkan gelar megister pada tahun 2000, dan mendapatkan gelar doctoral pada tahun 2010.

Beliau sendiri telah berdakwah sejak tahun 1999 sampai sekarang, dan memimpin ormas islam Nahdlatul Wathon bidang Pendidikan di Indonesia sejak tahun 2000 hingga sekarang, dan beliau berkesempatan menjadi gubernur provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2008 sampai tahun 2013, setelah itu beliau memimpin organisasi persatuan alumni Al-azhar Asy syarief cabang Indonesia sejak tahun 2017 hingga sekarang, serta memperoleh banyak penghargaan lain termasuk dalam bidang produktivitas pertanian, pengenmbangan pasriwisata, manajemen kinerja dari kementrian agama dan memperoleh penghargaan sebagai gubernur terbaik dari presiden republik Indonesia pada tahun 2010, pada tahun 2018 beliau juga memperoleh penghargaan sebagai tokoh berpengaruh bagi masyarakat Indonesia.


Penulis: Refi Sutrisna, Alumni KHAS Kempek, Alfiyah Akhtual 2017 dan Mahasiswa Al-Azhar Mesir.

(KHASMedia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here