Kultum Khas Ramadhan, H. Ahmad Nahdi Bin Ja’far: Rasa Aman Sinergi dengan Iman

0
822

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Alhamdulillah, kita sudah memasuki pada bulan Ramadhan, bulan puasa di mana seluruh maghfiroh Allah tercurahkan kepada umatnya.

Kali ini, kita akan membahas rasa aman, stabilitas keamanan. Di mana akhir-akhir ini, kita dalam keadaan sangat prihatin dengan adanya wabah virus corona atau covid-19. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain.

Rasa aman itu sangat penting. Sebelum kita melakukan aktifitas apa pun dan itu sangat erat dengan adanya keimanan seseorang. Artinya, kalau keimanan seseorang itu lenyap, maka keamanan kita akan terguncang.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat al-An’am yang berbunyi:


ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَمْ يَلْبِسُوٓا۟ إِيمَٰنَهُم بِظُلْمٍ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلْأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Allah SWT memberikan jaminan kepada orang-orang yang beriman, dan Islam adalah agama yang memberikan rasa nyaman dan damai. Dan Muhammad Rasulullah adalah nabi kita yang mempunyai sifat sidiq.

Ini artinya, bahwa keimanan dan keamanan itu akan diberikan kepada orang-orang yang telah diberikan hidayah oleh Allah SWT. Bagaimana mungkin seorang muslim bisa beraktifitas, mengamalkan amalan-amalan sesuai dengan tuntutan agamanya kalau saja masih didera rasa takut dan khawatir.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang berbunyi:


وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian.

Ayat ini, Allah memberikan kekhususan bahwa aman itu sangat mahal dan penting sekali. Allah memberikan anugerah yang sangat besar kepada bangsa Arab tanah haram, membebaskan mereka dari rasa ketakutan dan memberikan makanan dari rasa lapar.

Allah berfirman:


فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ. الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ

Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka´bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.

Orang-orang yang selalu memberikan slogan dengan rasa aman di mana pun berada itu tidak akan berhasil kalau tidak ada nilai-nilai Islam dan instisari dari syariat Islam. Intinya, keamanan tidak akan terjadi kalau penduduknya tidak beriman kepada Allah SWT. Buktinya, negara-negara yang hancur itu karena mereka tidak beriman kepada Allah.

Oleh karena itu, rasa aman harus sinergi dan harmoni dengan keimanan yang kita miliki. Indonesia tidak akan hancur selama di dalamnya masih banyak orang-orang yang beriman, termasuk masih banyak pesantren dan santri yang mau mengaji kepada masyayikhnya.

Mbah Moen pernah dawuh, Indonesia tidak akan hancur selagi masih banyak santri-santri yang masih mengaji. (KHASMedia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here