Kultum Khas Ramadhan, H. Ahmad Bin Ja’far: Agar Selamat, Maka Jagalah Lisan

0
551

KHASKEMPEK.COM – Keselamatan manusia itu tergantung bagaimana dia menjaga lisannya. Menjaga lisan itu penting, sebab lisan itu bagaikan pisau yang apabila tidak bisa menggunakannya maka dia akan melukai orang lain.

Di zaman modern ini, ketajaman lisan itu kadang berupa aktivitas di sosial media melalui status-status yang ditulis. Sudah semestinya umat Islam atau santri pada khususnya, membuat status di media sosial tidak melukai orang banyak.

Seperti pepatah dalam bahasa Arab mengatakan, Salamtul insan fi hifdzil lisan, bahwa keselamatan seseorang itu bagaimana dia mampu menjaga lisannya.

Dalam kaitan ini bahwa keselamatan seseorang itu erat kaitannya dengan penjagaan lisan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang berbunyi:


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori-Muslim, disebutkan:


مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia mengatakan yang baik atau hendaklah ia diam.

Hadis ini menjelaskan bahwa ketika kita hendak bicara maka harus dipikir lebih dahulu. Artinya ketika pembicaraan kita diperkirakan memberikan madlorot kepada orang lain, maka hendaknya diam. Tetapi kalau diperkirakan perkataan kita memberikan manfaat, maka berbicaralah.

Berbicara itu memang baik dalam pergaulan, tetapi ada norma-norma yang harus kita perhatikan. Apabila pembicaraan ini masuk pada rahasia lawan bicara, maka kita harus bisa memfilter, tidak langsung mengomentari permasalahan orang tersebut.


مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيْهِ

Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.


الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Seorang muslim (yang baik) adalah yang kaum muslimin selamat dari keburukan lisan dan tangannya.

Demikian arti menjaga lisan. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, bahwa menjaga lisan itu sangat penting dan erat kaitannya dengan keselamatan seseorang. (KHASMedia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here