KHASKEMPEK.COM – Hari senin tanggal 5 agustus 2019, dini hari waktu Saudi, aku sampai di Jeddah, semua orang di rombongan kloterku lolos dari verifikasi calon haji termasuk istriku dan ayahnya. Tinggal aku yang tertahan, kata petugas haji lokal, aku tidak terdaftar di daftar calon haji.
Di Jeddah aku benar-benar sendirian bahkan sempat berhubungan dengan Gus Hayat yang sedang bersama Mbah Moen. Dan luar biasa, waktu menunjukkan hampir jam 11 siang, berkat bantuan dari ayah mertuaku aku baru boleh masuk ke Mekkah.
Alhamdulillah… Dzuhur sampai di hotel. Setelah menaruh barang-barang, aku mau berangkat umroh bersama ayah mertua dan istri, tetiba beliau sakit sehingga harus ditunda. Gus Hayat mengabari aku kalo aku ditanyakan Mbah Moen.
Oleh karena itu, aku matur ke ayah mertua kalo sudah dicari Mbah Moen, sehingga harus segera umroh agar bisa menyusul sowan ke hotelnya Mbah. Sudah mau berangkat, ayah mertua tetiba sakit. Umroh pun tertunda lagi.
Ba’da isya, karena aku dikabari Gus Hayat kalo Mbah Moen menanyakan aku lagi. Akhirnya aku dan istri terpaksa umroh bersama guide.
Waktu menunjukkan pukul 1 dini hari 6 agustus 2019 ketika aku selesai umroh. Aku bilang ke istriku kalo rencanaku besok pagi-pagi kita akan berangkat ke hotel tempat Mbah Moen menginap untuk sowan….
tapi rencana itu tak pernah terjadi.
