KEMPEK – Libur lebaran di Pondok Pesantren KHAS Kempek telah usai. Seluruh santri, baik yang lama maupun baru kembali berdatangan. Terhitung mulai tanggal 10 Syawal, Jumat (14/06) kegiatan di pesantren yang terletak di kota udang ini sudah mulai aktif dan pada Kamis malam (20/6), kegiatan marhabanan kembali dimulai.
Acara yang digelar di masjid al Jadied ini dibuka oleh Lurah Pondok H. Ahmad Nahdi BJ. Beliau menyampaikan “Marhabanan adalah warisan ulama terdahulu, terlebih ulama NU. Maka, jangan ngaku orang NU jika tidak marhabanan”. Lalu, acara dilanjut dengan pembacaan maulid barzanji.
Marhabanan ini biasanya digelar di setiap asrama Ponpes KHAS Kempek. Namun, pada kesempatan ini, agenda tersebut digabung menjadi satu, dikarenakan untuk pengenalan kegiatan kepada santri baru.
Pada setiap malam Jumat, agenda marhabanan ini dibuka dengan sholawat Hasan bin Tsabit, pembacaan maulid Barzanji dan Diba’i, lalu tutup dengan pelatihan public speaking santri, seperti MC (master of ceremonial), khithabah atau ceramah, dan lain lain.
Acara tersebut ditutup dengan pembacaan tata tertib yayasan KHAS Kempek dan wejangan dari kang Aang, sapaan akrab dari Lurah Pondok tersebut. Beliau berpesan kepada para santri untuk terus semangat dalam belajar, baik mengaji dan sekolah. Selain itu, beliau juga berpesan untuk patuh dengan para kiai, insha allah banyak barakahnya.
KHASMedia
