KHASKEMPEK.COM, JAKARTA – Ketua Umum Majelis Dzikir Hubbul Wathon sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Khas Kempek, KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj mengatakan, Nabi Muhammad Saw paling sukses di seluruh dunia. Hal ini beliau sampaikan pada acara Peringatan Hari Pahlawan dan Launching MDHW TV di Jakarta, Senin (16/11/2020) malam.
Lebih lanjut Kiai Musthofa menjelaskan, Kanjeng Nabi dipersiapkan oleh Allah untuk menerima Al-Qur’an. Jadi Allah, Kanjeng Nabi dan Al-Qur’an itu sejalan. Dan yang paling mulia dari Kanjeng Nabi adalah ketika Allah dawuh kepada Kanjeng Nabi bahwa: “Ya Muhammad, apabila kamu menginginkan, niscaya aku menjadikan persoalan umatmu diserahkan kepada kamu,” tutur putra Kiai Aqiel.
Kemudian, kata Kiai Musthofa Aqiel, Kanjeng Nabi menjawab: “La ya Rabbi, li anni rohimun wa anta arhamur rohimin. Tidak wahai Tuhanku, karena aku rohim sedangkan engkau arhamur rohimin,” jelas menantu Mbah Moen ini.
Dari penjelasan tersebut, Kiai Musthofa menyimpulkan. Pertama, Kanjeng Nabi itu rohim. Laqod ja’akum rosuulum min anfusikum ‘aziizun ‘alaihi maa’anittum hariishun ‘alaikum bil mu’miniina ro’uufur rohiim. Kalau rohim itu Kanjeng Nabi, sedangkan Allah adalah arhamur rohimin.
Kedua, Kanjeng Nabi tidak mau menerima tawaran Allah. Ini artinya, Kanjeng Nabi lebih memilih maqam ta’abbud dan amal. Karena Kanjeng Nabi ingin beribadah dan beramal kepada Allah.
Lalu, sambung Kiai Musthofa, Kanjeng Nabi juga pernah diperintah Allah untuk memilih. “Wahai Muhammad, pilihlah, kamu mau jadi rasul atau raja. Lalu Kanjeng Nabi memilih ingin menjadi abdun atau hamba. Karena Kanjeng Nabi ingin beribadah.
“Nabi Muhammad dawuh: “Saya tidak ingin menjadi penguasa tunggal, tidak. Karena nanti saya tidak bisa beramal, tidak bisa mengabdi, tidak bisa beribadah. Tetapi saya ingin mengabdi, saya ingin beramal, saya ingin bekerja, saya ingin bertugas,” tutur ketua MDHW ini.
“Inilah pelajaran dari Nabi Muhammad Saw dan ternyata Nabi Muhammad Saw paling sukses di seluruh dunia. Beliau berjuang dari nol dan sekarang sudah hampir 2 milyar. Ini kesuksesan Nabi Muhammad Saw,” pungkas Kiai Musthofa.
