KHASKEMPEK.COM – Alhamdulillah, MA KHAS Kempek Palimanan telah selesai melaksanakan Pelatihan Pengembangan Administrasi Pendidikan untuk para guru serta staff TU.
Acara yang dilaksanakan dari tanggal 30 Agustus 2022 hingga 1 September 2022 ini, banyak sekali memberikan wawasan baru tentang perihal administrasi guru yang sudah menjadi sebagaimana mestinya guru tahu.
Di samping itu juga dalam acara yang dihadiri 3 pengawas sekaligus dari Kabupaten Cirebon ini memberikan info selayang pandang tentang piloting penerapan kurikulum merdeka yang sekarang sedang dilakukan lebih dulu oleh sekolah-sekolah di bawah naungan dinas pendidikan.
Sebagaimana yang dijelaskan Bapak Drs. H. Abdul Rosyid M.Pd, beliau mengatakan bahwasanya kurikulum merdeka akan bisa diterapkan di sekolah-sekolah naungan Kemenag, dengan beberapa syarat yang tentunya memang harus dipersiapkan guru, sekolah hingga semua yang berada di dalam sekolah itu memang sudah benar-benar siap.
Dilanjutkan dengan menguatan dari Ibu Dra. Hj. Iis Holiah, M.Pd selaku pengawas yang memang kebetulan sudah mengikuti workshop tentang pengenalan kurikulum merdeka menegaskan, “kurikulum merdeka bisa diterapkan jika memang guru sudah benar-benar siap untuk merdeka belajar,” katanya.
“Karena guru yang hebat akan melahirkan anak didik yg ingin lebih hebat dari gurunya, guru yang menginspirasi tentunya adalah guru yang memang tidak biasa-biasa saja. Bagaimana seorang guru tersebut bisa berupaya merencanakan pembelajaran secara detail dan runtut sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut,” tegasnya.
Tentunya hal ini senada dengan yang dikatakan oleh Bapak H. Ahmad Zaeni Dahlan, Lc., M. Phil selaku Kepala MA KHAS Kempek Palimanan Cirebon pada saat sambutan pembukaan acara bahwa, guru yang bagus akan melahirkan anak didik yang bagus pula. Karena hakikat guru adalah bagaikan seorang montir yang ada dalam sebuah bengkel. Bengkel itu adalah sekolah.
“Sebuah bengkel akan menjadi tempat yang sangat dipercaya untuk menjadikan kendaraan kita menjadi lebih baik dan menghasilkan output yang baik ketika montir itu juga mempunyai skill yang baik,” tegasnya.
Seolah pernyataan ini menjadi sebuah jawaban-jawaban yang memberikan motivasi kepada guru terkhusus guru MA Khas Kempek untuk terus mengasah skill dan memberikan yang terbaik untuk anak didik di MA KHAS Kempek Palimanan Cirebon.
Madrasah yang jumlah siswanya setiap tahun selalu melebihi batas dari sebaimana mestinya. Madrasah yang kelak tidak hanya terkenal karena kuantitas muridnya serta prestasi di bidang keagamaannya saja, tetapi insyaallah akan melahirkan siswa yang ahli di bidang apapun.
Insya Allah kami sebagai bagian dari MA Khas Kempek Palimanan akan mendukung dan siap memberikan kontribusi terbaik untuk menghasilkan anak didik yang terbaik pula.
Sedangkan Bapak H. Barnawi., M.S.I menjelaskan sekaligus mempraktekkan bagaimana membuat Modul Ajar Kurikulum Merdeka. Dalam hal ini, beliau mengajarkan dan menuntun kepada peserta pelatihan tentang langkah-langkah dalam menyusun modul pembelajaran tersebut.
Di acara hari kedua beragendakan supervisi pendidikan dan sosialisasi kegiatan PKG (Penilaian Kinerja Guru) yang akan segera dilaksanakan di MA Khas Kempek Palimanan sebaimana juga dilakukan oleh Madrasah yang lainnya.
Alhamdulillah acara diikuti oleh Guru dan Staff TU dengan antusiasme yang sangat tinggi.
Di akhir acara, selain dengan adanya sharing ice breaking, kepala MA Khas Kempek Palimanan juga berpesan, “Apapun kurikulum yang akan ditentukan dan diterapkan oleh sebuah sekolah akan ditentukan oleh kualitas gurunya. Guru yang bagus akan menghasilkan anak didik yang bagus,” katanya.
“Sebagaimana konsep guru dalam Alquran, ada suatu nukilan kata bahwa guru termasuk dalam golongan Rabbani; Kunu Rabbaniyyin. Guru zaman sekarang ini adalah seorang guru bertujuan membentuk insan Rabbani,” tambahnya.
“Insan Rabbani yang senatiasa berhubungan erat dengan Alquran dan mendalami isi kandungannya dalam ilmu pengetahuan. Guru yang harus bisa tu’allimuna dan tadrusuna, guru yang selalu mengajarkan dan mendidik hal kebaikan yang sifatnya adalah madal hayah, berlaku sepanjang hayat,” jelasnya.
Aamiin, semoga kita semua senantiasa diberikan nikmat sehat dan benar-benar selalu menjadi insan Rabbaniyyin. Guru yang harus memberikan pengajaran dengan pendekatan yang baik, dibarengi dengan akhlak yang baik pula sebaimana konsep kurikulum merdeka yang akan menghasilkan sifat-sifat pemuda Pancasila dan rahmatan lil alamiin.
Penulis: Neliyana, S.Pd (Guru Mata Pelajaran Matematika di Madrasah Aliyah KHAS Kempek Cirebon).
