Humor Gus Dur: Santri Tersesat di Makah Karena Tak Bisa Bahasa Arab

0
561

KHASKEMPEK.COM – Desember tiba. Di pengujung tahun ini, semua umat manusia di Indonesia memiliki kenangan yang paling dirindukan sepanjang hidup. Hal tersebut adalah karena di bulan Desember, ulama besar yang sekaligus bapak bangsa Indonesia wafat. Dialah KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang wafat pada 31 Desember 2009 silam.

Gus Dur merupakan ulama yang semasa hidupnya selalu ditunggu kehadirannya karena dia menyimpan segudang cerita lucu. Lelucon yang disampaikan ulama karismatik ini memang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat.

Dikutip dari buku Tertawa Bersama Gus Presiden Dur karya Hermawan Sulistyo, berikut ini salah satu humor ala Gus Dur.

Cerintanya, santri-santri dari Indonesia terkenal hebat dalam penguasaan Alquran dan hadist. Namun sayang, banyak di antara mereka yang tidak pandai berbahasa Arab.

Pada suatu hari, ada seorang santri yang sedang pergi haji lalu tersesat di Makah. Ia tidak bisa kembali pulang ke hotelnya. Saat itu santri tersebut terdaftar sebagai tamu hotel berbintang di Kota Makah.

Setelah berputar-putar mencari lokasi hotelnya, santri itu bertemu dengan seorang aparat keamanan. Kemudian ia pun bertanya: “Hai askar, ihdinas shiratal Hilton…” sambil tertawa.

Ternyata petugas itu paham apa yang diucapkan santri itu, seketika petugas itu pun menunjuk ke arah hotel yang dimaksud, dan santri tersebut akhirnya bisa pulang ke tempat istirahatnya.

Tapi tahukah Anda, bahwa santri tersebut sebenarnya tidak memakai bahasa Arab yang biasa digunakan sehari-hari ketika bertanya kepada petugas itu?

Sebenarnya itu adalah potongan kalimat asli yang berasal dari ayat dalam Surah Al-Fatihah yang berbunyi, “Ihdinas shiratal mustaqim” artinya: “Tunjukkan jalan ke jembatan mustaqim,” atau petunjuk ke arah jalan kebenaran.

Sebab santri itu tidak pandai berbahasa Arab, jadi ia memanfaatkan keahliannya dalam penguasaan atau hafalan Alqurannya. Salah satunya potongan ayat dari surah Al Fatihah tadi, ia mengganti kata mustaqim (nama jembatan di akhirat) dengan kata atau nama hotel tempatnya menginap.

*Dikutip dari berbagai sumber. Foto: Istimewa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here