Hikmah Jumat: Jangan Pernah Tutup Pintu Harapan Akan Rahmat Allah Swt

0
639

KHASKEMPEK.COM – Suhail bin ‘Amr pernah bepergian bersama istrinya. Di tengah perjalanan ia dihadang oleh sekawanan perampok.

Perampok itu mengambil semua perbekalan dan harta yang dibawa Suhail. Mereka tidak menyisakan sedikitpun.

Pada saat para perampok itu menikmati hasil rampokannya, Suhail masih memperhatikan pimpinan perampok tidak ikut bersama mereka.

Suhail bertanya padanya: “Kenapa kamu tidak ikut makan bersama mereka?”
Pimpinan rampok itu menjawab: “Saya sedang berpuasa.”

Suhail pun terkejut mendengar jawabannya dan bertanya: “Bagaima mungkin kamu merampok akan tetapi masih mau berpuasa?”

Pimpinan perampok itu menjawab:
“Sejahat apa pun saya, saya masih membuka pintu harapan kepada Allah,
Barangkali dengan berpuasa, suatu saat nanti saya bisa mendapatkan rahmat dan hidayat dari Allah.”

Selang beberapa tahun setelah peristiwa itu, Suhail pergi ke Tanah Suci untuk berhaji.

Pada saat melaksanakan ibadah haji, Suhail bertemu kembali dengan sang pimpinan perampok itu. Dan kini ia telah berubah menjadi seorang yang abid (ahli ibadah) dan zahid.

Suhail masih ingat betul wajah dan orangnya dan kemudian ia berusaha mendekat dan mengajak bekas pimpinan perampok itu berbicara.

Suhail bertanya: “masih ingatkah kamu akan aku?” Lelaki itu terkejut memandang Suhail dan kemudian menjawab: “ya saya masih ingat. Kamu adalah orang yang pernah aku rampok dulu. Saya memohon agar kamu mau memaafkan aku. Apa pun akan aku lakukan demi mendapatkan maafmu.”

Suhail menggeleng kepala dan berkata: “Bukan itu yang aku maksud. Aku sudah lama telah mengikhlaskan dan melupakan peristiwa itu. Aku hanya teringat ucapanmu bahwa barang siapa yang masih membuka pintu harapan kepada Allah, pada saatnya nanti ia akan memasuki pintu tersebut.”

Akhir cerita, kedua orang itu pun bersama-sama melakukan ibadah haji. Keduanya pun saling bertukar pengalaman-pengelaman spiritual yang telah mereka alami selama perjalanan hidup mereka.

Subhanallah…

Sahabat Khas Kempek..! Hikmah apakah yang dapat kita petik dari cerita diatas?

Hendaklah kita tidak pernah menutup rapat-rapat pintu harapan akan rahmat Allah SWT. Apapun keadaan diri kita sekarang. Sedang bergelimang dosa kah kita, atau terpuruk dari desakan ekonomi atau tersingkirkan oleh keadaan.

Karena dari satu pintu harapan yang terbuka, terbentang jalan kita memasuki dan membuka pintu-pintu rahmat yang lain.

اللهم إفتح لنا أبواب رحمتك وابواب فضلك و ابواب عفوك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here