Kiai Musthofa Aqil Jelaskan Tips agar doa mudah di ijabah

0
210

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Pengasuh Pondok Pesantren Khas Kempek, KH. Muh. Musthofa Aqil, menyampaikan beberapa pesan kepada para Santri dalam agenda Muhadloroh ‘Ammah (Muam) yang bertempat di Masjid Al Jadid, Kamis malam Jum’at (25/05/2023).

Berikut hal yang perlu kita lakukan agar doa kita mudah di ijabah, beliau menegaskan hal yang perlu Santri lakukan adalah jama’ah karena “Jama’ah itu mempermudah dan memperlancar (seluruh urusan), sebab dengan jama’ah, di doakan kiainya serta di doakan banyak orang, karena Allah senang dengan orang banyak, dengan bukti ketika kita telaah Qur’an, kalimat Na yakni Dlomir Mutakallim Ma’al Ghoir (menunjukkan makna orang banyak), Seperti contoh: ربَّنا ,آتنا ,و كفِّر عنَّا , سيِآتنا dan واعف عنَّا , semuanya menunjukkan Na (orang banyak)”. Tutur beliau.

Beliau juga memberiakan beberapa gambaran yakni “Begitu juga hal yang pernah Nabi Ibrahim lakukan, yakni memiliki persoalan pribadi, yang semestinya menggunakan kalimat Ni (menunjukkan makna orang satu), maka dari itu meminjam Na agar mudah di ijabahi, sepeti yang telah di sebut pada ayat:

رَّبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman. Semestinya رَّبِّ إِنِّي, kenapa رَّبَّنَا, pinjam Na dengan makna orang banyak supaya Asra’u lil Ijabah (cepat di kabulkan), itulah bukti Allah senang dengan banyaknya orang, maka dari itu jamaah sangatlah penting, terutama sholat subuh, di saat dimana seseorang belum Ngandaaken Wong (membicarakan orang (ghibah)), sebelum Dolan (bermain-main) atupun sebelum Melaku (berjalan-jalan), ayo mari kita bersanding dengan Allah terlebih dahulu dengan jama’ah, setelah jama’ah membaca Al Qur’an dan setelah membaca Qur’an mengaji tafsir, semuanya adalah ilmu, nah… baru seusai semua itu, baru menjalankan aktifitas hidup”. Pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here