Catatan Satu Tahun Ikhwan Khas Cirebon

0
306

KHASKEMPEK.COM – Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pondok Pesantren Kiai Haji Aqiel Siroj (Ikhwan KHAS) Cirebon Periode 2021-2024 yang resmi dilantik bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2021, usianya kini menginjak satu tahun dan sudah cukup banyak program dan kegiatan sosial-keagamaan yang dilakukan untuk masyarakat.

Berikut beberapa catatan satu tahun Ikhwan Khas Cirebon.

1. Eksistensi

Tidak salah maqolah yang sangat populer di kalangan pesantren mengatakan:


الحق بلانظام يغلبه الباطل بالنظام

Bahwa suatu kebenaran yang tidak terorganisir, akan ditumbangkan oleh gerakan kriminal yang bersatu.

Kepengurusan belum juga genap satu periode, aura positif dari terbentuknya Ikhwan KHAS Cirebon sudah bisa dirasakan.

Bunyi gong pertama amat nyaring terdengar, manakala segenap kepengurusan dilantik dan dikukuhkan oleh dewan Masyayikh di Pendopo Bupati Cirebon dalam suasana yang sangat khidmat.

Lalu benih-benih kekompakan mulai terasa saat terselenggaranya silaturrahim perdana di Komisariat Aspuga, yang ditandai dengan hadirnya dewan Masyayikh, Dzurriyyah PP KHAS dan beberapa alumni tua maupun muda dari komisariat yang lain.

Kemudian rancaknya perwakilan Ikhwan khas Cirebon demi menghidupkan suasana MUBES yang di gelar oleh pengurus pusat Ikhwan KHAS beberapa hari menjelang dilaksanakannya Haul Al marhumien muassisien PP KHAS Kempek, juga menjadi bagian yang mewarnai dinamika organisasi fase berikutnya.

Tapi semua itu tidak lantas menjadi sebuah justifikasi akan keberhasilan suatu organisasi, karena tentu saja banyak hal yang perlu di benahi di sana – sini.

2. Pembenahan

Segenap kengurusan harian, dengan bimbingan pembina dan penasehat serta keseriusan departemen-departemen dalam menjalankan tupoksinya harus lebih serius lagi dalam menjalin komunikasi, khususnya dengan beberapa alumni yang masih belum tersentuh geliat Ikhwan khas Cirebon.

Masih banyak alumni sepuh di daerah-daerah yang tidak terakses oleh sarana komunikasi zaman now (hand phone), karena faktor alergi atau memang masih apriori dengan IT.

Ini tentu saja merupakan PR hebat buat kita agar tetap mengakomodir mereka dengan cara lain yang lebih elegan tanpa memanfaatkan teknologi ponsel.

Selisih jenjang dan usia serta keberadaan daerah domisili yang kadang tidak di ketahui secara detail, kerap kali menjadi batu sandungan yang kadangkala menyurutkan langkah dan membuat langkah harus terhenti, walau kasus ini sangat jarang terjadi.

3. Harapan

Pagelaran silaturrahim triwulan secara kontinu dan berkesinambungan di beberapa sekretariat dengan sistem bergilir dan terjadwal sangat membantu dalam mengembangkan dan menegakkan eksistensi organisasi Ikhwan khas Cirebon.

Forum-forum lain yang mempertemukan komunitas luar dengan dewan Masyayikh dan beberapa tokoh alumni, juga bisa menjadi sarana tersendiri untuk memperkuat posisi tawar Ikhwan khas secara umum di tengah masyarakat yang semakin kritis menyikapi pergerakan alumni-alumni pesantren sekaligus menjadi sarana sosialisasi yang khas tapi mengena.

Demikian konstribusi fikroh yang bisa kami goreskan untuk Ikhwan khas Cirebon. Mudah-mudahan bisa menjadi stimulasi untuk para generasi millenial Ikhwan khas, yang kiprahnya selalu dicinta dan dinanti. Ikhwan khas Cirebon sensasional.

Penulis: Nur Mubin Aslam, S Pd.I

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here