KHASKEMPEK.COM – Ngaji Kitab Al-Ajurumiyah pada pertemuan kesebelas ini akan menerangkan tentang alamat i’rob rfa’ yang berupa alif dan nun. Selain itu disini juga akan dijelaskan definsi dari isim tasniyah dan af’alul khomsah. Hal ini sesuai dengan dawuhnya Kiai Mushonif yang berbunyi:
واما الالف فتكون علامة للرفع فى تثنية الاسماء خاصة
Alif menjadi alamat I’rob rofa’ bertempat pada isim tasniyah saja. Jadi apabila ada isim tasniyah menetapi I’rob rofa’ maka alamatnya berupa alif pergantian dari dhommah. Contoh: جاء الزيدان Lafadz الزيدان itu menetapi I’rob rofa’ karena menjadi fa’ilnya lafadz جاء alamat rofa’nya itu adalah alif pergantian dai dhommah.
Definisi Isim Tasniyah
حد المثنى اسم دال على اثنين بزيادة فى آخره من الف ونون فى حالة الرفع وياء ونون فى حالتى النصب والجر صالح للتجريد وعطف مثله عليه
Definisi isim tasniyah adalah apabila ada isim menunjukkan makna dua dengan sebab pada akhirnya ditambahi huruf alif dan nun dalam tingkah rofa’ contoh: جاء الزيدان dan ditambahi ya’ dan nun dalam tingkah nashob dan jer contoh رايت الزيدَين ومررت بالزيدَين serta isim tersebut bisa dipisah-pisah, artinya bisa diucapkan زيدو زيد dan isim tersebut bisa diathofkan pada sesamanya, artinya bisa diucapkan زيدو زيد maka isim tersebut dinamakan isim tasniyah.
Jadi apabila isim tersebut tidak bisa dipisah-pisah atau tidak bisa diathofkan pada isim yang lain, maka itu tidak dinamakan isim tasniyah hakiki, tetapi isim tasniyah mulhaq, artinya isim yang disamakan dengan isim tasniyah dalam I’robnya. Contoh: جاء الاثنان كلاهما Lafadz الاثنان dan كلاهما itu tidak bisa diucapkan اثن اثن dan كل كل
Definisi Af’alul Khomsah
Af’alul khomsah adalah fi’il mudhore’ yang bertemuan dengan alif dhomir tasniyah, wawu dhomir jamak dan ya’ mu’anasah mukhotobah. Disebut af’alul khomsah karena jumlahnya ada lima yang mengikuti wazan يفعلان تفعلان يفعلون تفعلون تفعلين Adapun untuk alamat I’robnya adalah berupa nun ketika I’rob rofa’ dan hadzfun nun ketika I’rob nashob dan jazem.
Berikut penjelasan af’alul khomsah yang menetapi I’rob rofa’ sebagaimana dawuhnya Kiai Mushonif di bawah ini:
واما النون فتكون علامة للرفع فى الفعل المضارع اذا اتصل به ضمير تثنية او ضمير جمع او ضمير المؤنثة المخاطب
Nun menjadi alamat I’rob rofa’ itu bertempat pada fi’il mudhore’ yang bertemuan dengan dhomir tasniyah, dhomir jamak dan dhomir mu’anasah mukhotobah. Alhasil, apabila ada fi’il mudhore’ huruf akhirnya bertemuan dengan alif dhomir tasniyah, wawu dhomir jamak dan ya’ mu’anasah mukhotobah dan fi’il mudhore’ tersebut menetapi I’rob rofa’ maka, artinya disepikan dari amil nashib dan jazim, maka alamatnya berupa tsubutun nun niyabah ‘an dhommah. Contoh: يضربان تضربان يضربون تضربون تضربين
Demikian, semoga bermanfaat.
