Kajian Safinah: Rukun Islam itu ada Lima

0
5039

KHASKEMPEK.COM – Safinatun Najah adalah kitab ringkas mengenai dasar-dasar ilmu fikih menurut mazhab Syafi’i. Kitab ini ditujukan bagi pelajar dan pemula yang berisi kesimpulan hukum fikih. Berikut kajian kitab safinah tentang rukun-rukun Islam:

(فصل)
أركان الإسلام خمسة : شهادة ان لا اله الّا اللّه وأن محمدا رسول اللّه، وإقام الصلاة، وإيتاء الزكاة، وصوم رمضان، وحج البيت من استطاع إليه سبيلا.

Berbicara mengenai rukun islam, maka yang dimaksud islam disini ialah hal-hal yang harus kita amalkan setelah memenuhi Syarat-syaratnya. Tanpa pengamalannya seseorang tidak dinilai sebagai muslim yang baik, bahkan tidak dinilai muslim bila ia mengingkarinya.

Syekh salim bin sumair menyebutkan dalam kitabnya safinah an-naja, bahwa rukun islam itu ada lima.

  1. Bersyahadat bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Rosul-Nya.
  2. Melaksanakan Shalat.
  3. Menunaikan Zakat.
  4. Berpuasa di bulan Ramadhan.
  5. Haji ke Baitullah bagi orang yang mampu melakukan perjalanan menujunya.

Dalam kitab Nail Ar-roja Al-Habib Ahmad bin Umar As-syatiri menjelaskan makna masing-masing dari rukun-rukun islam.

Rukun islam yang pertama maknanya adalah meyakini dan beri’tikad bahwa tidak ada dzat yang wajib disembah secara hak dalam wujudnya kecuali Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang diutus untuk manusia, jin seluruhnya. Begitu pula diutus kepada para malaikat menurut qoul mu’tamad.

Kedua, Iqamah As-sholat. Iqamah maknanya adalah “laksanakanlah dengan sempurna” , artinya melaksanakan sholat secara terus menerus dengan terpenuhi rukun dan syaratnya serta lakukan pula sebisa mungkin dengan sunnah dan anjuran-anjurannya.

Ketiga, Iitau Az-zakat maknanya memberikan zakat bagi orang yang mampu kepada orang-orang yang ada dari mereka yang berhak.

Keempat, Shoumu Ramadhan maknanya adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan seks mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Terakhir adalah Haji. Maknanya adalah berkunjung ke Kakbah dan sekitarnya pada hari-hari tertentu bagi orang yang memiliki bekal pergi dan pulangnya, mempunyai nafkah bagi orang-orang yang wajib dinafkahi olehnya selama perjalanan, dan terdapat kendaraan jika jarak menuju makkah dua marhalah (+- 83Km) atau lebih, untuk melaksanakan aneka kegiatan tertentu demi Allah SWT.

Wallahu A’lam bis-showab

Referensi :

  1. Kitab Safinah An-naja, Syekh Salim bin Sumair
  2. Kitab Nail Ar-raja, Habib Ahmad bin Umar As-syatiri
  3. Islam yang saya anut, karya Habib M. Quraish Shihab

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here