KHASKEMPEK.COM, JAKARTA – Mawlana Syekh Muhammad Fadil al-Jilani dikabarkan sedang berziarah di makam ibunda dari Syekh Abdul Qadir al-Jilani. Hal ini seperti yang sampaikan dalam postingan akun fanspage Markaz Al-Jilani, Jum’at (27/11/2020).
Dalam foto yang diposting tersebut, dikabarkan bahwa Syekh Fadhil sedang di hadapan makam ibunda dari Syekh Abdul Qadir al-Jilani. “Mawlana Syekh Muhammad Fadil al-Jilani dihadapan makam ibunda dari Sayyiduna Syeikh Abdul Qadir al-Jilani yaitu,” tulis akun Markaz Al-Jilani.
Lebih lanjut, dalam tulisannya, akun tersebut menjelaskan silsilah nasab ibunda Syekh Abdul Qadir al-Jilani, sebagai berikut:
As-Sayyidah Asy-Syarifah Ummul Khair Amat Al-Jabbar Fathimah binti As-Sayyid Abdullah Ash-Shauma’i Az-Zahid bin As-Sayyid Abu Jamaluddin Muhammad bin As-Sayyid Mahmud bin As-Sayyid Abu Al-Atha Abdullah bin As-Sayyid Kamaluddin Isa bin Al-Imam As-Sayyid Abu Ala’uddin Muhammad Al-Jawwad bin As-Sayyid Al-Imam Ali Ar-Ridha bin As-Sayyid Al-Imam Musa.
Al-Kazhim bin As-Sayyid Al-Imam Ja’far Ash-Shadiq bin As-Sayyid Al-Imam Muhammad Al-Baqir bin As-Sayyid Al-Imam Ali zainal Abidin bin As-Sayyid Al-Imam Sayyid Asy-Syuhada Abu Abdullah Al-Husain bin Al-Imam Asadullah Al-Ghalib Muzhir Al-Ajaib Fakhr bin ghalib Amirul Mukminin Sayyiduna Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhahu wa radiyallahu’anhum ajma’iin.
Selain itu, sebelumnya fp Markaz Al-Jilani juga memposting video yang menjelaskan bahwa, pada hari ini Mawlana Syekh Muhammad Fadil al-Jilani mengirimkan video yang beliau rekam sendiri kepada kami. “Ini adalah Makam Ibunda Syekh Abdul Qadir al-Jilani ra., al-‘Alimah al-Jabbarah Sayyidah Fatimah binti Sayyid Abdullah as-Shouma’i,” tulis akun tersebut.
Disebutkan dalam kitab Nahrul Qadiriyah bahwa beliau mengandung Sayyiduna Syeikh Abdul Qadir saat usianya 60 tahun. Dikatakan pada saat itu tidak ada yang dapat mengandung saat usia 60 tahun kecuali keturunan Quraisy, dan tidak ada yang bisa mengandung pada usia 50 tahun kecuali keturunan Arab asli.
“Ibunda Sayyiduna Syekh Abdul Qadir dimakamkan di kamar beliau sendiri yang juga merupakan bagian dari madrasah Ayahanda dari Sayyiduna Syekh Abdul Qadir yaitu Sayyid Musa “Abu Shãlih”, wilayah Shouma’sara. Lahal faatihah,” tulisnya.
