KEMPEK – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menggelar acara Silaturrahmi Kebangsaan Dalam Rangka Pileg dan Pilpres 2019 Aman, Damai Dan Sejuk, bertempat di Komplek Al-Jadied Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Pukul 10.00 WIB, Senin (03/12/2018).
Acara yang merupakan deklarasi damai ini dihadiri oleh Kapolda, Kapolres, Kapolsek, Danrem 063 Sunan Gunung Djati, Bupati, Ketua DPRD, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua Partai, Ketua Ormas, Kepala Dinas, Ketua MUI, Pengasuh-peangasuh Pondok Pesantren, tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya, KH M. Musthofa Aqiel Siroj (Pengasuh Ponpes KHAS Kempek) menjelaskan bahwa terselenggaranya acara ini adalah berawal dari kecemasan beliau bersama Kapolres Kabupaten Cirebon dan kapolda Jawa Barat serta masyarakat pasca insiden bendera. Beliau khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di Jawa Barat.
Beliau juga menuturkan bahwa kalau tidak ada pesantren, barangkali sudah tidak ada lagi lembaga yang menekankan tatakrama, budi luhur, sopan santun, lemah lembut, menghargai orang lain dan husnud dzon. “Berkah para kiai yang diajarkan oleh gurunya, gurunya sampai Nabi Muhammad SAW agar mengajarkan kebersamaan,husnud dzon, saling senyum dan memberikan perdamaian dengan orang lain,” kata beliau.
“Mencintai tanah air itu bisa diaplikasikan dengan berbagai langkah salah satunya adalah menciptakan kebersamaan, kedamaian dan keamanan untuk terciptanya pembangunan dalam segala bidang. Bagaimana bisa membangun kalau negara kita tidak aman?” tegas beliau.
Kapolda Jawa Barat, IRJEN POL Drs. AGUNG BUDI MARYANTO M. Si, menjelaskan bahwa kita khususnya Jawa Barat, lebih khusus lagi Kabupaten Cirebon baru selesai melaksanakan hajat yang cukup besar, yaitu Pilkada Serentak. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan aman. “Ini semua selain peran dari KPU juga peran dari para ulama serta tokoh masyarakat,” jelasnya.
Beliau juga mengingatkan, kalau ada informasi-informasi yang berkembang di dunia maya atau media sosial, hendaknya jangan langsung dipercaya. Tetapi tolong dikroscek dahulu. “Kalau kita umat Islam, “tabayyun” terlebih dahulu.
Adapun susunan acara selengkapnya adalah: 1) Pembukaan 2) Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3) Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an 4) Do’a 5) Sambutan-sambutan: a. KH M. Musthofa Aqiel Siroj (Pengasuh Ponpes KHAS Kempek) b. Bupati Cirebon c. Kapolda Jabar 6) Bakti Sosial 7) Deklarasi Bersama 8) Penutup.
Sedangkan isi dari Deklarasi Bersama itu sebagai berikut: Dalam rangka mensukseskan Pileg dan Pilpres di Kabupaten Cirebon. Kami elemen masyarakat Kabupaten Cirebon dengan ini menyatakan setulus hati:
1. Melaksanakan dan mengawasi serta mengikuti Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk.
2. Mematuhi dan mentaaati segala bentuk peraturan dan perundang undangan yang berlaku dalam menyelesaikan masalah Pileg dan Pilpres 2019 sesuai dengan prosedur hukum.
3. Menolak upaya-upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat da menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian/hoax serta tidak menggunakan isu sara dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 serta mendukung Polri dalam menegakkan hukum.
4. Mendukung TNI/Polri dalam mengamankan Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Cirebon sehingga terciptanya situasi kondisi yang aman, damai dan sejuk.
* KHAS Media
