KEMPEK – Menindak lanjuti surat yang dikirim oleh LP. Maarif NU Kab. Cirebon nomor 35/B/PC/LP.M-NU/VIII/2018, perihal Road Show PCNU-LP. Maarif ke sekolah-sekolah atau madrasah-madrasah, Kamis (09/08/2018) sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan tiba di Komplek Pendidikan Yayasan KHAS Kempek disambut oleh Kepala MA, MTs, SMP dan guru-guru di ruang Kepala MTs KHAS Kempek. Setelah itu rombongan dihantar menuju Masjid Munas, tempat acara berlangsung.
Dalam sambutannya KH. Ni’amillah Aqiel Siroj (pengasuh/kepala madrasah MTs KHAS Kempek) bercerita tentang sejarah berdirinya pendidikan formal di Ponpes KHAS Kempek, “Dulu, almarhum Buya KH. Ja’far Aqiel Siroj “wanti-wanti” selama masih ada saya, ngaji harus tetap pagi dan sekolah siang hari”, tuturnya. Beliau juga menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas kunjungan ini.
Dalam kesempatan ini, KH. Aziz Hakim Syairozie, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, memaparkan ada 3 tipikal lembaga pendidikan di wilayah Cirebon. 1). Lembaga pendidikan yang didirikan oleh LP. Maarif NU. 2). Lembaga pendidikan yang bentuk oleh yayasan. 3). Lembaga pendidikan yang dibangun oleh kiai-kiai pesantren. Dimana semuanya berlatar belakang NU dan ini merupakan aset kita yang besar yang harus dijaga “ilaa yaumil qiyamah” dengan cara berkomunikasi dan bekerja sama dengan semua pihak. “Ini adalah tujuan kami yang sebenarnya”, tegasnya.
Tujuan dari acara tersebut lebih lanjut dijelaskan oleh Ketua LP. Maarif Kab. Cirebon, KH. Fakhrurrozi, yaitu untuk mencetak kader-kader NU sekaligus membentengi mereka dari faham-faham yang berbahaya dengan menyusun buku aswaja yang nantinya dijadikan muatan lokal yang wajib dipelajari di sekolah.
“Ini adalah awal yang bagus”, sambung KH. Muhammad BJ (Kepala SMP KHAS Kempek) kemudian ia menuturkan awalnya pelajaran aswaja disini diajar langsung oleh KH. M. Musthofa Aqiel Siroj (Pengasuh Ponpes KHAS Kempek) dengan mengaji kitab ahli sunnah wal jama’ah, kemudian pernyataan ini dipertegas oleh KH. Ahmad Zaini Dahlan, kepala MA KHAS Kempek.
Terakhir acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan do’a serta tidak lupa mengabadikan momen dengan foto bersama.
