Raya Agung di Pondok Pesantren KHAS Kempek

0
191

KHASKEMPEK.COM, Pondok Pesantren KHAS Kempek gelar sholat Idul Adha Pada tanggal 10 Dzulhijjah 1444 H atau yang bertempat di Masjid Al-Jadied, (Kamis, 29 Juni 2023).

Santri putri Pondok Pesantren KHAS Kempek laksanakan Sholat Idul Adha di masjid Al-Jadied, yang di imami langsung oleh pembina Pondok Ppesantren KHAS Kempek Putri yakni Ny.Hj Daimah Nashir, setelah itu khutbah disampaikan Oleh Ibu Najhah Barnamij selaku menantu dari NY.Hj Daimah Nashir beliau menyampaikan  untuk selalu bertakwa dan taat terhadap perintah Allah SWT.

Beliau mengajak kepada ratusan santri untuk mengambil hikmah disetiap kisah nabi nabi terdahulu termasuk nabi Ibrahim dan nabi Ismail AS.

Ibu Najhah Barnamij selaku Khatib membahas bahwasanya”Membahas kisah nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tidak dapat lepas dari Siti Hajar perempuan yang kuat, istri yang patuh, ibu yang rela berkorban untuk anaknya dan hamba yang selalu taat kepada Allah SWT”. Terang beliau.

juga”Pengorbanan Siti Hajar begitu berat, ia ditinggalkan nabi Ibrahim atas perintah Allah SWT bersama anaknya nabi Ismail dipandang pasir yang tandus. sampai ketika nabi Ismail merasakan haus, Siti Hajar berlarian dari bukit Shofa ke bukit Marwah untuk mencari air, saat ditiliknya dilereng bukit Shofa ternyata tidak ada, dan juga lereng bukit Marwah ternyata sama halnya, dan terus berulang kali hingga tujuh kali, dan dijadikalah rukun Sa’i yang kita kenal sampai saat ini, Sampai pada hentakan kaki dari tangisan anaknya yakni Nabi Ismail, dari dentuman kaki ini, mengeluarkan air yang sampai saat ini bisa kita rasakan manfaat air tersebut yakni air Zam-Zam, Siti hajar sangat terkejut dengan hal tersebut”. Tutur beliau.

harapannya”Semoga kita semua dapat melaksanakan haji dan umroh, melaksanakan wukuf di Arafah dan merasakan segarnya air zam zam secara langsung”.

“Tidak sampai disitu, cobaan untuk Nabi Ibrahim beliau diperintah Allah untuk menyembelih anaknya nabi Ismail, anak yang telah didambakan dan dinantikannya selama 13 tahun, harus ia sembelih untuk menaati perintah Allah SWT”.

“Dengan ketaatan nabi Ibrahim kepada Allah  SWT sebagai seorang hamba suami dan ayah bagi nabi Ismail, beliau mematuhi perintah tersebut”.

“Kisah ini memberi hikmah bagi perempuan untuk dapat bertahan hidup sendiri, menjadi ibu yang kuat dan hebat untuk anaknya yang selalu patuh kepada suami dan taat kepada Allah SWT dalam keadaan apapun”.

“Nabi Ismail memberi pelajaran kepada setiap anak untuk menjadi anak yang Sholeh dan patuh kepada ayah ibu juga senantiasa taat kepada Allah SWT”. Pungkas beliau.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here