KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon gelar “Seminar Ekonomi” dengan materi “Waspada Investasi Bodong dan Pinjaman Online” dan “Sosialisasi KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI”, yang dihadiri oleh 300 kader Fatayat sekaligus pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Cirebon, yang bertempat di Aula Al Ghadier, Rabu (24/01/2024) Sore.
Bersama Nyai. Najhah Barnamij selaku ketua pelaksana, KH Aziz Hakim Syaerozie selaku Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Cirebon, Ibu Nyai. Hj. Sobihah Maimoen, Bpk. Fredly Nasution selaku Kepala OJK Cirebon, dan Bpk. Surahman Firdaus selaku perwakilan Bank BRI.
Di awali dengan pembacaan susunan acara oleh MC (master of ceremony).
Dilanjut dengan sambutan yang dibawakan oleh Nyai. Najhah Barnamij.
“Kami sudah melakukan beberapa upaya melakukan peningkatan provit keuntungan laba di pimpinan cabang kami sendiri, kami memiliki Fatayat Store yakni sebuah koprasi yang menjual beberapa perlengkapan atribut organisasi, karena kami adalah organisasi yang besar yang mana kini terdiri dari 40 kecamatan yang hadir semua disini,” jelas beliau.
berikut sambutan yang dibawakan oleh KH Aziz Hakim Syaerozie.
“Kepada peserta dan anggota fatayat cirebon terutama mengenai bidang ekonomi, bidang ini sebetulnya menjadi perilaku sehari-hari ibu nyai kita, tetapi secara perinsip karena ibu-ibu nyai kita berkiprah dibidang keagamaan maka soal ekonomi terkadang di persoalan ekonomi terkadang kurang fokus dan tidak terlalu menjadi perhatian khusus, akan tetapi perktik dan faktanya ibu-ibu nyai kita ini dan seluruh anggota fatayat cirebon semuanya menjadi salah satu pihak yang mendorong kepada suaminya dalam mencari nafkah,” terang beliau.
Dilanjut sambutan sekaligus pembacaan do’a yang pimpin oleh Ibu Nyai. Hj. Sobihah Maimoen.
“Sekarang di pesantren KHAS kami ada mitra dengan BRI dimana pesantren kami sudah menuju ke digitalisasi keuangan syari’ah,” ungkap beliau.
Dilanjut dengan pemaparan materi yang disusun oleh sang moderator.
Penyampaian materi “Waspada Investasi Bodong dan Pinjaman Online” oleh Bpk. Fredly Nasution.
“Di Indonesia ini 99% ternyata ekonomi kita ada di UMKM menyerap dari 55% tenaga kerja, jadi jangan remehkan yang kecil-kecil,” ungkap beliau.
Dan Penyampaian “Sosialisasi KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI” oleh Bpk. Surahman Firdaus.
“BRI salah satu bang BUMN yang mana saham terbesarnya itu milik pemerintah, akan tetapi disitu BRI harus mendapatkan laba, dan salah satunya adalah menghimpun dana yang berupa tabungan, jadi untuk mengeluarkan pinjaman, harus terlebih dahulu mencari tabungan dengan diberikan fasilitas yang berupa BRI-Mo dan ATM,” papar beliau.
