Meriahnya Acara Launching Buku Cahaya Pena Santri

0
1048

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Madrasah Tahdzibul Mutsaqqofien (MTM) Putri, Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon menggelar launching buku karya santri putri. Acara yang bertempat di GOR Munas ini berjalan dengan lancar dan meriah, Senin (23/12/2019).

Serangkain acara ditampilkan dalam peluncuran buku berjudul “Cahaya Pena Santri” tersebut, seperti pementasan seni tari saman, pembacaan puisi berantai diiringi musik gamelan dan pemaparan kajian kitab kuning Fathul Mu’in oleh para santri putri Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon.

Bahkan acara yang bertema, “Santri Beyond Imagination, Santri di Luar Batas Imajinasi” ini terasa sangat istimewa karena selain dihadiri masyayikh dan keluarga besar pesantren serta 1000 santri putri, acara ini juga menghadirkan para tamu undangan yang sangat luar biasa, seperti KH. Marzuki Wahid (dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon), Alik Bakhtiar E (ISJ Corp Indonesia) dan teman-teman pegiat anti korupsi dari KPK.

Dalam sambutannya, pengasuh pesantren, KH. Ni’amillah Aqil Siroj mengajak para santri untuk semangat dalam menulis. “Santri yang masih dianggap rendah dan dipandang sebelah mata, maka ke depan kita tidak boleh memandang kecil pada diri sendiri. Santri harus di luar imajinasi. Luar biasa!,” kata Kiai Ni’am.

Lebih lanjut, Kang Ni’am menegaskan bahwa untuk menjadi orang hebat, salah satu kuncinya adalah dengan menulis. “Betapa hebatnya Imam Ibnu Malik yang sampai sekarang masih tetap dikaji Alfiyahnya. Betapa hebatnya Imam Ghazali yang masih tetap dikaji Ihyanya. Semua jasa-jasa beliau masih bisa kita rasakan sampai sekarang,” tutur beliau.

Sementara itu, Ketua MTM Putri, Nyai Hj. Tho’atillah Ja’far mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan acara tersebut. “Matur nuwun kepada pengasuh, masyayikh dan keluarga besar KHAS Kempek serta para ustadz dan pengurus madrasah atas dukungannya. Jazakumullah Ahsanal Jaza,” kata beliau.

Selain itu, bunda Tho’ah juga berharap semoga santri-santri putri KHAS Kempek bisa membumikan dan menghidupkan dunia literasi pesantren. “Semoga segera disusul dengan karya tulis berikutnya yang lebih keren,” harap beliau. (KHASMedia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here