KHASKEMPEK.COM – Gerhana matahari cincin akan terjadi pada 26 Desember 2019. Namun fenomena langit yang spesial itu tidak bisa disaksikan dari semua wilayah di Indonesia. Waktu dimulainya gerhana matahari cincin di daerah yang masuk Wilayah Indonesia Barat (WIB) dari pukul 10.00-an. Puncaknya mulai pukul 12.00-an.
Pertanyaan:
Kapan waktu sholat gerhana matahari habis?
Jawab:
Jika matahari sudah nampak secara utuh dan jika sudah waktu terbenamnya matahari.
Bagaimana jika sebagian matahari saja yang sudah nampak?
Jawab: Masih disyariatkan shalat gerhana.
Jika di tengah melakukan shalat, tiba-tiba matahari nampak secara utuh, bagaimana sikap kita?
Jawab: Lanjutkan shalatnya sampai selesai.
Jika sudah jelas terjadi gerhana matahri, tapi kemudian mendung dan ragu-ragu apakah masih gerhana atau tidak. Apakah masih disunahkan shalat gerhana?
Jawab: Masih disunahkan shalat. Karena pada dasarnya masih terjadi gernhana.
Jika matahari tertutup mendung, lalu ragu-ragu apakah terjadi gerhana atau tidak. Apakah disunahkan shalat gerhana?
Jawab: Tidak disunahkan. Bahkan menurut Imam Ad Darimi dan yang lainnya agar tidak menghiraukan pendapat ahli astronomi.
Jika gerhana matahari hilang karena sudah masuk waktu terbenamnya matahari, tapi masih dalam keadaan shalat. Bagaimana sikap kita?
Jawab: Lanjutkan shalatnya sampai selesai.
Wallahu a’lam bishawab.
Silahkan share!
Sumber:
Kitab Al Majmu’ Syarah Muhadzab (5/59):
( أما الأحكام ) فقال الشافعي والأصحاب رحمهم الله : تفوت صلاة كسوف الشمس بأمرين : ( أحدهما ) الانجلاء ، فإذا انجلت جميعها لم يصل للحديث وإن انجلى بعضها شرع في الصلاة للباقي كما لو لم ينكشف إلا ذلك القدر فإنه يصلي بلا خلاف ، وإن انجلى جميع الكسوف وهو في الصلاة أتمها بلا خلاف ، ولو حال دونها سحاب – وشك في الانجلاء – صلى لأن الأصل بقاء الكسوف، ولو كانت الشمس تحت غمام وشك هل كسفت ؟ لم يصل بلا خلاف، لأن الأصل عدم الكسوف قال الدارمي وغيره : ولا يعمل في الكسوف بقول المنجمين ( الثاني ) أن تغيب كاسفة فلا يصلي بعد الغروب بلا خلاف لما ذكره المصنف فإن غابت وهو في الصلاة أتمها.
(KHASMedia/Santri Droid)
