KEMPEK – Perhelatan tiga tahunan IPNU-IPPNU hampir rampung digelar di Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon. Hari ini, Senin 24 Desember 2018, adalah hari terakhir Kongres sekaligus penentuan Ketua Umum IPNU-IPPNU baru, untuk masa bakti 2018-2021.
Kongres IPNU-IPPNU di Pesantren Kempek, dengan mengangkat tema “Pelajar Bermartabat NKRI Hebat”, ini memberi isyarat bahwa kader dan anggota pelajar NU harus menjaga negara, sekaligus taat kepada agama. Setidaknya, ini dapat dibaca dari pesan cinta kebangsan dari tema di atas, dan pesantren sebagai tempat Kongres, yang berarti kader-kadernya harus taat agama.
Hal di atas menyadari bahwa akhir-akhir ini banyak faham-faham fundamentalisme yang merasuk dan merekrut pelajar SMP, SMA dan Universitas, yang padahal – faham demikian itu – berbahaya bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagaimana juga dikatakan oleh KH Mustafa Aqil saat membuka Kongres, bahwa IPNU-IPPNU harus lebih mengakar ke akar rumput, menjaga dan menuntun Generasi Milenial untuk tetap dalam jalur Islam dan cinta bangsa (nasionalisme).
Dalam kata lain, pemilihan Ketum IPNU-IPPNU di Kempek tidak boleh menjadi ajang saling mencaci antar kader per-daerah, namun harus menjadi kesempatan untuk konsolidasi satu sama lain, dengan mempererat organisasinya, guna meningkatkan kualitas kaderisasinya, agar mampu lebih baik lagi dalam menjaga pelajar-pelajar di luar NU dan NU dari faham-faham radikal.
Senada dengan di atas juga harapan Ketum Mujtahid, “Kongres IPNU-IPPNU sekarang bukan untuk meributkan Ketua Umum dengan saling mencaci atau membenci. Tetapi mari kita jadikan ajang untuk saling bergandeng tangan, mengawal para pelajar se-Indonesia untuk mencintai bangsa, sekaligus menjadi pelajar yang baik”.
Hari ini adalah penentuan siapa yang akan menjadi Ketua Umum IPNU-IPPNU baru. Harus diingat lagi oleh siapapun, bahwa masa depan IPNU-IPPNU dan NU harus lebih baik dan lebih baik lagi ke depan. Hal yang paling penting untuk mencapai itu adalah dengan membumikan IPNU-IPPNU ke pelosok negeri, dan hal penting lainnya adalah memiliki kader-kader yang maksimal dalam belajar, berjuang dan bertakwa.
Semoga hari ini menjadi hari terbaik bagi IPNU-IPPNU. Sehingga Kongres di Kempek ini menghasilkan Ketua Umum yang amanah dan tanggung jawab untuk mengawal Generasi Milenial. Dan, memproduksi rekomendasi cerdas untuk masa depan bangsa Indonesia.
Penulis: Lufaefi
Foto: Deny
