KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Penasehat Madrasah Tahdzibul Mutsaqqofien (MTM) Putra, Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, KH. Muhammad Bin Ja’far menekankan kepada pengurus untuk selalu bersyukur. Hal ini beliau sampaikan pada Irsyadat Asatidz yang bertempat di halaman kantor madrasah , Kamis (11/11/2021).
Dalam kesempatan itu, Kiai Muhammad BJ mengingatkan hadirin untuk selalu bersyukur kepada Allah Swt atas segala nikmat, salah satunya nikmat sehat. Lantas beliau menyebutkan ayat Alquran yang berbunyi:
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.
Kang BJ memberikan penjelasan bahwa, Kata Allah: Saya memberikan kepada mu hikmah. Banyak ulama menafsiri kata hikmah dengan “akal, ilmu, amal dan banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan yanh baik. “Harus banyak bersyukur kepada Allah Swt,” jelasnya.
“Kita harus banyak bersyukur, karena orang tua telah mesantrenkan kita di Kempek untuk mengaji di madrasah dan belajar di sekolah, sehingga sekarang kita menjadi orang yang berilmu,” tegas putra Buya Ja’far ini.
Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa kita semua harus bersyukur karena berada di tempat yang terbaik, yaitu pondok pesantren. “Coba kita lihat orang lain, teman-teman kita, jangan hanya melihat dari kacamata duniawi. Mungkin ada orang yang lebih sukses dari kita secara materi, jadi YouTuber lah. Nah inti dari itu adalah bersyukur,” katanya.
“Kita diberi kenikmatan oleh Allah menjadi orang yang berada di biqo khoirul biqo, kita ada di tanah atau kawasan yang terbaik, yaitu biqoul ilmi, biqo ahlil ilmi, biqo pesantren. Maka kita harus bersyukur,” tegasnya.
Salah satu bentuk rasa syukur tersebut, Kata Kiai Muhammad BJ kepada para pengurus, adalah dengan melaksanakan tugas kita sebagai seorang guru, murobbi dan pengurus dengan sebaik-baiknya.
“Ayo, kita niat memperbaiki diri, bersama-sama menjalankan tugas yang telah diamanatkan masyayikh kepada kita sebagai guru dan pengurus, dalam rangka bersyukur kepada Allah Swt atas segala nikmat yang diberikan kepada kita semua,” pungkasnya. []
Kontributor: Tim Media MTM Putra
Editor: Tim Khas Media
