KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – “Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki pernah berkata, “Barokatu al-Ilmi Fi al-Jama’ah” bahwa barokahnya ilmu itu ada pada kebersamaan.”
Hal itu disampaikan oleh KH Muhammad Bin Ja’far dalam forum Irsyadat dihadapan dewan asatidz MTM Putra, Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Rabu (31/7).
Dalam kegiatan yang berfungsi untuk mengevaluasi KBM yang telah berjalan kurang lebih 2 bulan ini, beliau menghimbau kepada dewan asatidz untuk selalu berinovasi dan introspeksi diri. “Contoh musyawaroh yang merupakan program madrasah ini, kalau hanya mengaji saja maka ilmu yang didapat hanya pada saat mengaji saja, tidak ada ziyadah (tambahan) dalam mendapatkan ilmu, itulah contoh kebersamaan,” tutur beliau.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kebersamaan yang selama ini sudah berjalan, haruslah tersistem. Seperti musyawaroh menggunakan sistem zonasi, supaya lebih teratur dan kondusif. Karena sehebat-hebatnya individual jika tidak dikuatkan dengan sistem kebersamaan maka tidak akan ada artinya.
Olehkarena itu, keberkahan bukan hanya diraih dari faktor eksternal saja melainkan harus tersistem. Begitupula terkabulnya sebuah harapan tidak langsung dapat diraih, melainkan dengan adanya doa dan usaha yang tersistem.
“Contoh keberkahan pondok KHAS ini salah satunya, yaitu selalu mendapat sorotan dan dikagumi dari luar. Itu semua diraih karena kebersamaan antar masyayikh,” ucap putra Buya Ja’far ini.
Kebersamaan juga tidak harus diartikan sama dalam berfikir dan berdiskusi. Justru kebersamaan dalam perbedaan merupakan khazanah tersendiri. Seperti mubahatsah yang selama ini menjadi program penting madrasah, boleh berbeda pendapat dan pandangan. Tetapi jika perbedaan itu sudah cukup meluas, maka moderator memutus masalah untuk meraih kesepakatan dan kebersamaan, karena “Ridlo an-Nas La Tudrok”.
Sekali lagi beliau mengajak kepada dewan asatidz untuk memupuk kebersamaan karena ketika sudah satu sistem dan satu naungan yaitu KHAS Kempek berarti sudah dianggap keluarga KHAS. Oleh karena satu keluarga, maka kita harus serius dalam memajukan Pondok Pesantren KHAS Kempek ini. (KHASMedia/Nudia)
