Kiai Ahmad Zaeni Dahlan: Isra Mi’raj Merupakan Peristiwa yang Sangat Luar Biasa

0
232

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Asrama Al-nashir Al-manshur menggelar acara peringatan Isra Mi’roj Nabi Muhammad SAW. Pada kamis (12/03) pukul 21.00 acara di buka dengan pembacaan ayat suci al-qur’an dan solawat oleh santri.

Setelah itu, acara dilanjut dengan Mauidzoh Hasanah oleh KH. Ahmad Zaeni Dahlan. Lc. M.Phil. Isra Mi’roj merupakan peristiwa yang sangat luar biasa, dan ukuran bagi manusia Isro mi’raj itu dianggap hampir mustahil, karena dari peristiwa isra mi’raj Nabi Muhammad SAW menerima kewajiban shalat. Hal ini merupakan kewajiban khusus dimana allah menyampaikan langsung kepada Nabi Muhammad SAW.
Maka dari itu “Jangan pernah meremehkan shalat,” tutur beliau.

Kemudian ayah berpesan bahwa sebenarnya yang tidak dapat dipisahkan dari manusia adalah berlomba-lomba atau Kompetisi. Kompetisi atau persaingan dalam perlombaan untuk menjadi yang terbaik. Kompetisi seharusnya menjadi spirit santri dalam bersaing. Dalam Al-Qur’an Surat Al-baqoroh ayat 148 : ولكل وجهة هو موليها فاستبقواالخيرات dan Surat Al-maidah Ayah 48:
ولكن ليبلوكم في ما اتكم فااستبقواالخيرات

Menjelaskan Perintah untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, diniatkan untuk mendekatkan diri kepada ALLAH SWT.
“وتعاونواعلى البر والتقوى ولاتعاونواعلى الاثم والعدوان”

Kita harus sportif dalam mencapai finish, bersaing secara sehat, jujur dan tidak menghalalkan segala cara dalam berkompetisi karena kompetisi yang kita tuju adalah lillahi ta’ala.

Kehidupan merupakan realitas yang dihidupi oleh berbagai macam warna, oleh karena itu kompetisi tidak hanya dalam satu bidang saja, melainkan dalam segala bidang. Hal tersebut merupakan ladang agar kita dapat melakukan hal terbaik dari apa yang kita bisa. Karena benih untuk mencari ridho allah dengan sportif, jujur dan berwibawa dalam mengikuti perlombaan.

Kesimpulannya bahwa dari isro mi’raj jangan pernah melupakan atau meninggalkan shalat walaupun dunia semakin kompetitif dan persainganpun semakin ketat, akan tetapi solat harus tetap dijaga, dan tetap optimis untuk dapat mewarnai kehidupan bangsa indonesia di masa depan. Jangan tinggalkan shalat dan kembangkan jiwa kompetitif dengan niat mencari ridho Allah SWT.

setelah itu, sambutan yang di sampaikan oleh Bunda Hj. Tho’atillah ja’far. Memperingati Isra Mi’raj dan memeriahkannya itu merupakan suatu wujud rasa syukur kepada Allah SWT kemudian cara mengasah kemampuan kita adalah dengan mengikuti perlombaan, “semangat hidup di dunia, agar amal kita tercatat menjadi amal akhirat,” tutur bunda. (Al Nashir Al Manshur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here