KH Ni’amillah ‘Aqiel Siroj: menjadi manusia yang berkualitas, dalam berakhlak dan beragama.

0
317

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – KHAS Kempek pada agenda upacara Hari Santri Nasional dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”, yang bertempat di Lapangan Utama KHAS Kempek bersama para santri, asatidz dan para kyai, pada hari minggu (22/10/2023) Pukul 8:30 WIB Pagi.

Dalam setiap tahun, KHAS Kempek mengagendakan upacara dalam memperingati hari santri nasional.

Pada agenda upacara peringatan tersebut, diikuti oleh para santri dan di kibarkannya bendera merah putih, serta disampaikannya tujuan tentang kesantrian oleh pembina upacara.

“Pada hari ini, tanggal 22 Oktober 2023 alhamdulillah kami semua bisa melaksanakannya dengan khidmat” Singkat KH Ni’amillah dalam Amanatnya Pada agenda upacara Hari Santri Nasional.

“Hari ini merupakan hari rayanya para santri  untuk memperingati peran besar kaum kyai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing, bertepatan dengan resolusi jihad KH Hasyim Asy’ari tanggal 22 Oktober, itu yang menjadi kenapa ditetapkannya hari santri nasional,” Ungkap beliau.

“Sejarah mencatat para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya, memilki peran besar dalam merebut Kembali kedaulatan negara dari kolonialisme bangsa asing,” Singkat beliau.

“Sekarang ini, sejak 22 Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasaional pada tahun 2015 lalu, hari itu menjadi refleksi bagi golongan santri dan bangsa.Hari santri nasional ini menjadi momentum untuk berbenah meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” Terang beliau.

“Hari santri diwujudkan dari aksi resolusi jihad pada tanggal 22 0ktober 1945, dimulai dari seruan KH Hasyim Asy’ari pada para santri dan ulama pondok pesantren dari berbagai penjuru Indonesia, instruksi KH Hasyim tersebut berisi untuk membulatkan tekad dalam melakukan jihad membela negara,” Sebut beliau.

KH Ni’amillah dengan nada tegas mengatakan“KH Hasyim menyebut aksi melawan penjajah hukumnya fardhu a’in , melalui semangat resolui jihad tersebut para laskar ulama dan santri mempunyai semangat yang sama dalam mengusir para sekutu yang ingin merebut Kembali Surabaya,”.

“Sebab-sebab resolusi jihad tidak dapat dipisahkan dari peristiwa-peristiwa sejarah sebelumnya, setelah kemenangan sekutu atas penyerahan jepang tanpa syarat tanggal 14 agustus, indonesia memproklamirkan kemerdekaannya secara defakto tanggal 17 agustus tahun 1945,” Seru beliau.

KH Ni’amillah Menyebutkan Bahwa“Hingga pendaratan NICA (Netherlands Indies Civil Administration), pasukan NICA diindonesia memicu kemarahan rakyat Indonesia yang tidak rela untuk dijajah kembali oleh belanda,”.

“Melalui utusan presiden, sang presiden mempertanyakan hukum mempertahankan negara, KH Hasyim Asy’ari menyatakan pada umat islam harus melakukan pembelaan terhadap tanah air dari ancaman asing, kemudian pada 21-22 oktober  tahun 45, KH Hasyim Asy’ari berinisiatif melakukan rapat konsultasi sejawa, madura dan Surabaya, kesepakatan mereka melahrkan resolusi yang diberi nama resolusi jihad,” Terang beliau.

“Pada kesempatan kali ini, saya berpesan kepada para santri, acara ini bukan hanya untuk euphoria, tetapi meningkatkan diri kita agar menjadi manusia yang berkualitas, dalam berakhlak dan beragama,” Pungkas beliau.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here