Kenangan BJ Habibie di Pondok Pesantren Kempek Cirebon

0
903

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Kepergian Presiden ke-3 RI BJ Habibie tak hanya dirasakan masyarakat. Sejumlah ulama di Cirebon merasakan duka cita mendalam kepada bapak teknologi Indonesia itu.

Salah seorang pengasuh Ponpes Kempek Cirebon Kiai Ahmad Zaini Dahlan mengatakan, Bapak Habibie merupakan sosok yang ramah dan sederhana. Namun, memiliki kemauan yang kuat serta visioner terhadap masa depan bangsa.

Saat itu, kata beliau, pada 16 Maret 2012, Bapak Habibie bersama rombongan Kedutaan Besar Jerman datang ke Ponpes Kempek Cirebon. Kedatangan beliau bersama rombongan dalam rangka menanggulangi bahaya terorisme di Indonesia.

“Acaranya seminar internasional kerja sama PBNU dengan Kedubes Jerman. Beliau datang ke sini disambut kiai pengasuh Kempek untuk pertama kali,” kata Kang Ahmad, Kamis (12/9).

Dia mengakui, selain fokus dalam bidang teknologi kedirgantaraan, Bapak BJ Habibie juga aktif dalam upaya penanggulangan terorisme. Saat itu, Bapak Habibie menyampaikan terorisme ibarat pohon maka harus ditanggulangi hingga ke akarnya.

Dalam upaya tersebut, ulama memiliki peran penting untuk mengatasi paham radikal. Bapak Habibie, kata dia mempercayai ulama NU untuk menyebarkan ajaran yang moderat.

“Beliau saat itu banyak menyebutkan bentuk dan model terorisme, saya sendiri agak lupa apa saja yang disampaikan. Tapi intinya beliu meminta kerja sama PBNU untuk menanggulangi bahaya terorisme,” kata dia.

Kedatangan Bapak Habibie ke Ponpes Kempek Cirebon merupakan pertama kali. Banyak kesan yang didapat dari sosok Bapak BJ Habibie oleh kiai pengasuh Ponpes Kempek Cirebon itu sendiri.

.

Sosok Religius

Menurut Kiai Ahmad Zaini Dahlan, sosok Bapak Habibie menginspirasi para santri untuk lebih semangat belajar, baik pengetahuan maupun akhlak demi masa depan santri Ponpes Kempek Cirebon.

“Waktu ke sini pas hari Jumat jadi setelah sampai ke pondok dikalungi sorban oleh Kiai pengasuh pondok dan langsung ikut Shalat Jumat bersama santri,” ujar dia.

Senyum sapa ramah muncul secara alamiah dari Bapak Habibie dan disambut meriah oleh para santri. Sementara itu, pengasuh Ponpes Kempek Cirebon Kiai Muhammad Bin Ja’far mengaku sosok Bapak Habibie merupakan orang yang jenius.

Bapak Habibie di mata pengasuh Ponpes Kempek Cirebon, selain teknokrat, sosok Bapak Habibie memiliki jiwa religi yang kuat.

“Saat itu beliau menyampaikan timbulnya teroris karena pemahaman agama yang dangkal. Yang bisa menangkal adalah kelompok pesantren NU salah satunya Ponpes Kempek. Itu kata beliau yang saya ingat,” ujar dia. (KHASMedia/Liputan6)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here