KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Pada Rabu (21/8) dini hari, Kang Shidqi, sapaan akrab putra kedua dari KH Muhammad Musthofa Aqiel tiba di pesantren KHAS Kempek setelah melaksanakan ibadah haji. Pada kesempatan ini, beliau bercerita bahwa Mbah Moen itu sangat menghormati habaib.
Sempat ada di pesantren asuhan Mbah Moen, santri yang merupakan seorang habib yang nakal, sehingga di sowankan ke beliau untuk diboyong (dipulangkan ke orang tua). Setelah itu beliau menjawab, “kalau ingin diboyongkan, lebih baik kalian saja yang boyong, biar saya berdua saja dengan habib”, tutur Mbah Moen dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Mbah Moen semasa hidupnya rutin sekali membaca Manaqib Sayyidah Khadijah. Sayyidah Khadijah adalah orang yang amat setia menemani nabi dalam berdakwah. Selain itu, Sayyidah Khadijah adalah istri Rasulullah sekaligus ibu dari Sayyidah Fatimah dan seluruh Habaib itu nasabnya tertuju menuju Sayyidah Fatimah. Berarti, seluruh Habaib adalah anak dari Sayyidah Khadijah.
Inilah alasan mengapa beliau teramat menghormati habaib. Bahkan, Semasa hidupnya, Mbah Moen tidak mau duduk di kursi apabila ada habib yang duduk di bawah.
Dan ketika beliau wafat, Kang Shidqi melihat banyak sekali habaib yang berta’ziah ke Mbah Moen, beliau pun dimakamkan satu komplek pemakaman dengan Sayyidah Khadijah di Ma’la, Makkah. (KHASMedia/Ulum)
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. selamat jalan KH. Maimun Zubair.
Jasa dan dedikasimu sungguh berharga untuk negeri ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan mengampuni segala kesalahanmu. Aamiin ya robbal alamin.
Maimun zubair adalah sosok yang hebat. Mari kita mengenangnya dengan membaca artikel berikut :
http://news.unair.ac.id/2019/08/13/berpulangnya-paku-bumi-ulama-indonesia/