KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Menjelang libur bulan Maulid, Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon menggelar Muhadhoroh Ammah (Muam), yang bertempat di Masjid Al-Jadied dan dihadiri oleh santri putra dan putri, Kamis malam Jum’at (7/10/2021).
Dalam kesempatan itu, KH. Ahmad Zaeni Dahlan menyampaikan amanat pengurus. Beliau menuturkan bahwa pondok kita ini setiap tahunnya pasti ada inovatif atau pembaharuan baik dalam madrasah, pondok, ataupun formal (sekolah) dan harapannya kita sebagai santri harus bisa menjaga fasilitas pesantren.
Disamping itu, beliau juga menyampaikan informasi tentang libur bulan Maulid, yaitu dari mulai tanggal 15 – 23 Oktober 2021. “Para santri wajib sudah datang kembali ke pesantren pada tanggal 23 Oktober 2021, dikarenakan besoknya langsung diadakan Iktibar Awwal gelombang kedua,” jelas beliau.
Setelah itu, kegiatan Muam dilanjut dengan kajian kitab Ta’lim Muta’alim oleh pengasuh, yakni KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj.
Dalam sela-sela pengajiannya, beliau menjelaskan tentang derajat ibu lebih mulia ketimbang bapak, walaupun nama anak itu selalu digandeng dengan nama bapaknya. “Contoh Musthofa Aqiel, Ni’amillah Aqiel, dan Ja’far Aqiel,” jelas Bapa Muh.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa tidak ada nama anak digandeng dengan nama ibu, akan tetapi derajat ibu itu lebih mulia. dikarenakan sifat seorang ibu itu bisa mempengaruhi seorang anak.
“Semisal ibunya sholeh bisa jadi anaknya pun ikut sholeh dan sebaliknya ketika ibunya kafir bisa jadi anaknya pun ikut kafir. Seperti halnya Nabi Nuh As punya istri kafir dan anknya Kan’an itu juga ikut kafir,” pungkasnya.
