Dua Alumnus PP. KHAS Kempek Ikuti Simposium Khazanah Pemikiran Santri Kemenag RI

0
525

KHASKEMPEK.COM, JAKARTA – Alumnus Pondok Pesantren Kiai Haji Aqil Siroj (KHAS) Kempek, Cirebon, akan mengikuti kegiatan Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren atau Al-Multaqo ad-Dawliy lil-Bahts ‘an Afkar at-Thullab wa-Dirasat Pesantren (Mu’tamad) yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI, pada Rabu-Jum’at (13-15/10/2021) di BSD Serpong.

Santri lulusan Ponpes KHAS Kempek yang akan mengikuti kegiatan yang ditujukan untuk menggali pemikiran dan gagasan yang disampaikan melalui forum ilmiah nasional santri se-Indonesia ini yaitu Kang Lufaefi dan Kang Ahmad Askolani.

Sebelumnya, kedua alumnus Ponpes KHAS Kempek ini mengikuti seleksi Executive summary yang diikuti ribuan santri maupun alumni dari berbagai pondok pesantren. Dari sekian banyak santri yang mengikuti penyaringan karya ilmiah awal tersebut, keduanya lolos sebagai nominator Mu’tamad 2021.

Seperti dikutip dari laman Dit. PD Pontren Kemenag RI, para nominator Mu’tamad ini nantinya akan mempresentasikan gagasannya secara panelis yang akan dilaksanakan pada 13-15 Oktober 2021 secara blended (kombinasi luring dan daring). Kegiatan ini bertujuan untuk menuangkan gagasan-gagasan cemerlang para santri dan alumni terkait isu-isu pesantren dan dunia sosial yang sedang dihadapi masyarakat pesantren.

Sementara itu dilansir dari pengumuman resmi hasil nominator yang terpilih pada Mu’tamad 2021 ini, Kang Lufaefi akan mempresentasikan karya ilmiah terkait dengan Pesantren, Ancaman Berdimensi Ideologi, dan Keamanan Nasional Indonesia. Secara spesifik, ia akan mempresentasikan karyanya tentang epistemologi negara Islam dalam pembacaan kitab-kitab kuning di pesantren. Sedangkan Kang Ahmad Askolani, akan mempresentasikan terkait Pesantren dan Penguatan Fungsi Pemberdayaan Masyarakat.

Disampaikan langsung oleh Kang Lufaefi melalui awak media khaskempek.com, ia berharap agar ke depan para santri KHAS Kempek banyak yang ikut kegiatan penting ini. Selain mengasah keilmuan-keilmuan yang sudah didapat dari pondok, agenda yang diselenggarakan secara nasional ini penting agar santri lebih terbuka (open minded) terhadap isu-isu di luar pesantren yang masih berkaitan dengan dunia pesantren itu sendiri. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here