Irsyadat #2 : Kyai Niam Jelaskan Keutamaan Seorang Pendidik

0
422

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Madrasah tahdzibul mutsaqofien putri KHAS Kempek agendakan Irsyadat bersama Kyai Ni’amillah Aqiel Siroj, bertempat di depan teras kantor Madrasah Purtri Pondok Pesantren KHAS Kempek, Rabu, (07/06/2023).

Kyai Ni’amillah Aqiel Siroj mengajak kepada para guru Madrasah Tahdzibul Mutsaqqofien Putri untuk memiliki kesabaran yang tinggi dalam mengajar. Beliau menjelaskan bagaimana beruntungnya para guru yang mengikuti irsyadat ditakdirkan menjadi seorang mua’allim di Pondok Pesantren, yang bertugas menyampaikan ilmu kepada jiwa dan fikiran murid kita.

“Seorang pendidik itu memiliki keutamaan yang luar biasa dan memiliki nilai yang agung karena bertugas mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anak yang belum tahu.” Terang Kyai Niam.

Beliau juga menjelaskan bahwa menjadi pendidik juga harus bersabar dengan anak murid yang susah dalam memahami pelajaran. Karena sabar merupakan suatu hal yang luar biasa dan harus kita banggakan.

“Kita sebagai pendidik jangan menanamkan rasa kesal tapi tanamkan kesabaran.”

Contohnya ketika kita bersabar saat menghadapi musibah. Kita tidak menyebar luaskan atau menceritakan musibah yang sedang kita alami.

Di akhir sambutannya, beliau juga mengajak kepada para guru untuk memiliki sifat tawadhu. Dengan mengutip hadits berikut ini :

“Tawadhu itu bukan hanya tunduk tapi juga menerima nasehat dari orang lain meskipun itu orang yang paling bodoh di desanya.

Di akhir sambutannya, Kyai Niam menyampaikan sebuah hadits yang berbunyi :

وأخْبَرَنا بَعْضُ أصْحابِنا ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرُونَ أبُو عَبْدِ اللَّهِ -[٤٣٠]- بِمِصْرَ نا أحْمَدُ بْنُ مَسْعُودٍ، نا إبْراهِيمُ بْنُ جَمِيلٍ، نا ابْنُ أبِي الدُّنْيا نا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ نا إبْراهِيمُ بْنُ الأشْعَثِ قالَ: «سَألْتُ فُضَيْلَ بْنَ عِياضٍ، عَنِ الصَّبْرِ عَلى المُصِيباتِ فَقالَ: أنْ لا تَبُثَّ، قالَ: وسَألْتُهُ عَنِ الزُّهْدِ، فَقالَ: الزُّهْدُ القَناعَةُ وهُوَ الغِنى، وسَألْتُهُ عَنِ الوَرَعِ، فَقالَ: اجْتِنابُ المَحارِمِ، وسَألْتُهُ عَنِ التَّواضُعِ فَقالَ: أنْ تَخْضَعَ لِلْحَقِّ وتَنْقادَ لَهُ مِمَّنْ سَمِعْتَهُ ولَوْ كانَ أجْهَلَ النّاسِ لَزِمَكَ أنْ تَقْبَلَهُ مِنهُ» قالَ: وكانَ يُقالُ: عَلِّمْ عِلْمَكَ مَن يَجْهَلُ وتَعَلَّمْ مِمَّنْ يَعْلَمُ؛ إذا فَعَلْتَ ذَلِكَ عَلِمْتَ ما جَهِلْتَ وحَفِظْتَ ما عَلِمْتَ.

Sumber : https://www.instagram.com/p/CtKtEm_y9MN/?igshid=MmJiY2I4NDBkZg==

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here