Ini Amalan Ayat Kursi dari Romo KH. Umar Sholeh Kempek

KHASKEMPEK.COM – Almarhum Romo KH. Umar Sholeh merupakan Kiai Kharismatik dari Pondok Pesantren Kempek Cirebon. Beliau terkenal sebagai ahli Al-Qur’an berkat kegigihannya dalam menuntut ilmu Al-Qur’an kepada gurunya, Almaghfurlah KH. Muhammad Munawwir Krapyak Yogyakarta.

Di pesantren Kempek, dalam kesehariannya, selain beliau mengajarkan Al-Qur’an ala Kempekan dan kitab-kitab kuning kepada santri-santri, beliau juga termasuk rutin memberikan fatwa, dawuh dan juga amalan-amalan serta doa kepada santri, alumni dan masyarakat sekitar yang membutuhkannya.

Salah satunya adalah amalan ayat Kursi dan doa yang beliau ijazahkan kepada alumni dan masyarakat sewaktu mengaji Ahadan (pengajian kitab Tafsir yang dilakukan setiap hari Ahad) dengan tujuan supaya keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.

Hal ini seperti yang diceritakan oleh alumni Khas Kempek, Kang Agus Said, cucu dari Almarhum H. Amin Kempek Kidul, nama aslinya adalah Samin, beliau aktif mengaji Ahadan, baik kepada Romo KH. Umar Sholeh maupun ketika pengajian diteruskan kepada putranya yaitu KH. M. Nawawi Umar.

Ketika Kang Agus membuka berkas-berkas kakeknya, ia menemukan selembar kertas yang terselip pada dokumen haji tahun 1993. Setelah kertas itu dibuka dan dibaca, ternyata berisi amalan dan doa yang ditulis dengan menggunakan bahasa Arab dan dengan tulisan yang rapih dan jelas. Di bagian bawah kertas, tertera nama Kiai Al-Hajj Umar Sholeh.

“Subhanallah! Saya menjadi yakin, kakek saya bisa terkabulkan hajatnya, yaitu bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke baitullah karena mengamalkan ijazah dari Walid Romo KH. Umar Sholeh ini,” gumamnya dalam hati dengan penuh takjub, sambil memegang sehelai kertas tersebut.

Berikut ini amalan dan doa tersebut:

Yang artinya kira-kira seperti berikut ini:

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Bismillahirrohmanirrohim

Barang siapa yang mempunyai hajat, akan tetapi belum memiliki rizqi, maka hendaknya membaca Ayat Kursi sebanyak hurufnya (170 kali) dan memperbanyak membaca “Ya Kaafii, Ya Ghoniyyu, Ya Rozzaqu (3000 kali).

Kemudian membaca doa ini setelah shalat Subuh (sebanyak 200 kali), sebelum berbicara apa-apa.

Allahumma ya hayyu ya qoyyumu ya fardu ya witru ya shomadu ya sanada man ilaihi istanada ya man lam yalid wa lam yulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad, asaluka kadza wa kadza.

Atau membaca:

Allahumma inni dhoifun fa qowwini wa inni dzalilun fa a’izzani wa inni faqirun farzuqni (113 kali).

Hadiah Fatihah kepada Syekh Muqotil Bin Sulaiman.

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Kiai Al-Haj Umar Sholeh.

Demikian ijazah ini semoga kita semua bisa mengamalkannya sehingga segala hajat kita bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Amin…(KHASMedia)