KHASKEMPEK.COM, BEKASI – Organisasi Istijab (Ikatan Santri dan Alumni Se-Jabodetabek & Banten) menggelar Halal Bi Halal di kediaman KH Abidullah Abdullah Minggu, (8/5/2022).
Acara Halal Bi Halal Istijab kali ini dihadiri langsung oleh KH. Ni’amillah Aqiel Siroj dan keluarga selaku pengasuh Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon.
Dalam tausyiahnya, KH Ni’amillah Aqiel berpesan kepada para santri agar mampu memanfaatkan hidayah atau petunjuk yang diberikan Allah Swt. Lantaran dengan hidayah tersebut kita semua mau mencari ilmu, khususnya ilmu agama.
“Kalian mendapatkan hidayah, petunjuk dari Allah. Orang tua juga memiliki kesempatan, kemauan memondokkan anaknya ke pesantren,” kata KH Ni’amillah Aqil.
Karena menurut beliau, tidak semua orang diberikan kesempatan untuk belajar di pondok pesantren.
“Ada anak yang semangat, orang tuanya yang enggak semangat, ada orang tuanya yang semangat anaknya tidak semangat,” ujar KH Ni’amillah Aqiel.
Maka dari itu haruslah memaksimalkan kesempatan belajar di pondok pesantren.
Selain itu, KH Ni’amillah Aqiel juga menjelaskan asal usul terlahirnya Halal Bi Halal yang hingga sekarang masih melestari di tanah air.
Menurut beliau, ungkapan Halal Bi Halal merupakan bukti kehebatan ulama tanah air pada saat itu. Pasalnya, melihat dari segi bahasa, tidak dapat kita temukan kata Halal Bi Halal.
“Ada Ba sebagai huruf jer, ada halal sebagai majrurnya, tapi kamu cari, di kamus Munjid dan kamus apa saja tidak kamu jumpai kata Halal Bi Halal. Hebat sekali ulama kita itu,” ucap KH Ni’amillah Aqiel.
Saat itu, zaman perjuangan, pemuka agama, dan pemangku kebijakan dsbg meributkan soal UUD. Sebagian yang lain hendak mencamtukan “Ketuhanan Yang Maha Esa” tetapi sebagian yang lain tidak mensetujui. Hingga akhirnya Bung Karno yang saat itu tengah menjabat Presiden hendak menyatukan semua yang berseteru.
Sampailah pada Bung Karno meminta saran kepada KH Wahab Hasbullah yang merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama.
“Bagaimana Kyai, saya akan mengundang para tokoh-tokoh sehingga mereka bertemu bareng di istana dan bersalaman, bertegur sapa dengan mesranya. Mangga silahkan, baik itu. Silakan,” tutur Kyai Ni’am.
Hingga pada akhirnya KH Wahab Hasbullah menyarankan dengan acara tersebut dinamai dengan sebutan Halal Bi Halal.
“Jadi itu adalah gubahan kata dari KH Wahab Hasbullah,” ungkap KH Ni’amillah.
Sebagai informasi, acara Halal Bi Halal Istijab ini dihadiri oleh puluhan anggota, alumni, dan alumnus hingga para muhibbin kyai Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon.
