Gus Ahmad Kafabihi: Jangan Ikuti Orang yang Melalaikan Ingat Kamu Kepada Allah

0
269

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Madrasah Tahdzibul Mutsaqqofien (MTM) Putri agendakan Seminar Empowering Santri Putri dengan tema“Membangun Perempuan Berkarakter dan Berprestasi”, yang bertempat di Gor Munas KHAS Kempek Pukul 09:00WIB-s.d Selesai, Selasai (22/08/2023).

Gus Ahmad Kafabihi ingatkan kepada kita dalam urusan ilmu untuk mencari teman yang bisa mengajak kita untuk belajar.

Seorang santri  yang sedang belajar dipondok pesantren harus memiliki sebuah cita-cita yang tinggi termasuk kesehariannya dan mencari ilmu serta masalah perjodohan.

Dalam kitab ta’lim karya syekh azzarnuji dikatakan ” diantara salah satu syarat orang mencari ilmu harus memiliki himmatul ‘aliyah atau ‘uluwil himmah”. Singkat beliau.

Seorang pemuda harus memiliki cita-cita yang tinggi atau kata lainnya himmatul ‘aliyah itu penting karna “gusti allah iku suka pada perkara yang paling baik”. Terang beliau.

“Kalau perkara itu di ambil perkara yang paling baik kalau di ambil perkara, perkara yang paling mulya, kalo diambil perkara yang paling indah itu gusti allah apalagi manusia”. Jelas beliau.

Beliau menjelaskan secara terang bahwa manusia itu ukurannya tergantung niatnya dia akan diberi sesuai dengan apa yang diniati, maka bagi para santri putri ketika awal mondok maka yang harus diterapkan dalam diri dia yang pertama adalah mempunyai jiwa niat yang paling tinggi,pokoknya saya mondok harus jadi orang yang sukses,saya mondok harus jadi orang yang alim,saya mondok harus membahagiakan orang tua setinggi-tingginya,sebab apa dampaknya terhadap pola keseharian kalian,ketika kalian niat mondok nya setengah² maka yang terjadi Ya Allah menjalankan kehidupan di pondok itu yang sesuai dengan kadar niat kalian semua, karena”gusti Allah sesuai bagaimana penyanaan dari hambanya”.kalau seumpama hambanya menyangka”Saya di pondok harus jadi orang sukses,harus semangat belajar” maka nanti Allah akan melancarkan kesehariaan kalian dalam mencari Ilmu.

Berbeda orang duduk dengan orang yang jihad fisabilillah, tidak sama dengan orang yang mempunyai rasa malas, maka berbeda dengan orang yang mempunyai tekad saya harus pintar,saya harus alim,saya harus sukses,maka oleh karena itu di pondok kuatkan niat kalian setinggi mungkin karena apa,karena di sisi lain pondok itu adalah tempat yang mustajab (maqomul mustajabah) kata Syekh Ibnu Hajar Al Haitami “pondok itu seperti halnya bumi yanh suci artinya doa yang kalian panjatkan di pondok pesantren ini mempunyai potensi terkabul kannya doa tersebut tinggi, potensi doa yang kalian panjatkan ke gusti Allah potensi ijabahnya tinggi itu di pondok pesantren.

“Maka kalian di pondok pesantren jangan sampai lupa untuk berdoa setinggi-tingginya,panjatkan semua niat setinggitingginya di pondok pesantren supaya Allah mengabulkan doa-doanya” Tegas beliau.

“Lalu bagaimana menciptakan tekad niat yang tinggi?”. Tanya beliau.

“Maka yang bisa mempengaruhi kualitas niat atau cita-cita adalah sircle ( teman ) jangan sampai mengikuti orang tersebut sampai bisa melalaikan niat kita kepada Allah,

Gus Ahmad kemudian mengutip penggalan QS. Al-Kahfi: 28. Allah Swt berfirman:

وَلَا تُطِعْ مَنْ اَغْفَلْنَا قَلْبَهٗ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ وَكَانَ اَمْرُهٗ فُرُطًا

“… Janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami serta menuruti hawa nafsunya dan keadaannya melewati batas.”

jadi kita harus mencari sircle yang selalu menginngatkan kita kepada Allah, sircle yang menyemangati kita dalam belajar, carilah teman yang menyemangati kita untuk belajar,karena di zaman sekarang santri pasrah terhadap dirinya hanya mengandalkan barokah saja tanpa ada keinginan sungguhsungguh”. Ungkap beliau.

“Barokah itu tumbuh ketika sudah belajar tapi tidak ada kepahaman ini lah yang dimaksud seorang santri belajar mencari ilmu yang harus diterapkan dalam dirinya,harus mau susah payah dalam mencari ilmu,niat yang tinggi itu butuh proses,kalian Ingin sukses harus butuh proses, ketika kesulitan dalam belajar itu harus dilalui, yang namanya mondok itu tidak enak, ada pribahasa “bersakit sakit dahulu,bersenang senang kemudian, namanyya hidup itu terus berputar “gunakanlah masa kecilmu untuk mencari ilmu” ketika sudah dewasa untuk mencari ilmu itu susah. Ketika waktu muda kalian hanya disibukkan mencari uang, maka tidak akan diberi waktu lagi untuk mencari ilmu”. Pungkas beliau.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here