Bunda Tho’ah: Kesenian Bisa Menjadi Terapi Jiwa

0
236

KHASKEMEPEK.COM – Kesenian adalah sebentuk ekspresi rasa syukur. Bahkan, ia bisa menjadi pengobat bagi jiwa-jiwa yang gundah.

Demikian disampaikan Pengasuh Asrama Al-Nashir Al-Manshur Pondok Pesantren KHAS Kempek, Ny. Hj. Tho’atillah, dalam acara Pentas Kreasi Seni, Pramuwadaah Madrasah Tahdzibul Mutsaqqofien (MTM) Putri di GOR KHAS Kempek, Kamis, 9 Maret 2023.

“Termasuk dalam kegiatan ini, kreasi seni bisa menjadi terapi jiwa setelah setahun penuh menjalankan rutinitas,” kata sosok yang karib disapa Bunda Tho’ah tersebut.

Lebih lanjut Bunda Tho’ah menjelaskan, sejumlah kreasi yang dipentaskan santri sangat identik dengan ekspresi seni, baik itu berupa pertunjukan musik maupun nyanyian.

Bunda Tho’ah pun mengutip dawuh Imam Ghazali dalam Ihya Ulumiddin tentang jiwa-jiwa kosong akibat ketidaktertarikannya terhadap seni.

مَنْ لَمْ يُحَرِّكْهُ الرَّبِيْعُ وَأَزْهَارُهُ، وَالْعُودُ وَأَوْتَارُهَ، فَهُوَ فَاسِدُ الْمِزَاجِ، لَيْسَ لَهُ عَلاَجٌ (احياء علوم الدين ٢ /٢٧٥)

“Orang yang jiwanya tak tergerak oleh semilir angin, bunga-bunga, dan suara seruling musim semi, adalah dia yang kehilangan jiwanya yang sulit terobati”.

Bunda Tho’ah menerangkan, bagi Imam Al-Ghazali, musik dapat meningkatkan gairah jiwa.

“Imam Ghazali mengajak kita untuk merenungkan suara-suara burung nuri, beo, cicakrowo, murai atau suara-suara alam yang lainnya yang begitu indah dan merdu guna menciptakan kedamaian di dalam hati,” katanya.

Bunda Tho’ah juga menegaskan, bahwa seni, terutama musik bisa menjadi suplemen demi menjaga tubuh dan pikiran agar tetap sehat.

“Karena musik juga merupakan salah satu anugerah Tuhan,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here