KHASKEMPEK.COM, INDRAMAYU – Ikhwan KHAS Indramayu yang merupakan wadah dari alumni dan muhibbin pondok pesantren KHAS Kempek di wilayah Indramayu kembali mengadakan acara rutinan yang ke 11.
Acara rutinan Ikhwan KHAS Indramayu diisi dengan membaca tawasul untuk semua Masyayikh Kempek khususnya Masyayikh pondok pesantren KHAS Kempek, yang kemudian diisi dengan membaca surat al-Waqi’ah.
Selain membaca tawasul dan surat al-Waqi’ah, di dalam rutinan Ikhwan KHAS Indramayu juga selalu menghadirkan durriyah pondok pesantren KHAS Kempek. Di rutinan kali ini bertempat di desa Pawidean Blok Gadis RT 22 RW 05 kecamatan Jatibarang kabupaten Indramayu, pada Ahad (12/06/22).
Durriyah KHAS Kempek yang hadir di acara rutinan Ikhwan KHAS Indramayu salah satunya adalah kang Ahmad Nahdli BJ putra almarhum Abuya Ja’far Aqil Siradj.
Kang Ahmad Nahdli BJ memberikan semangat kepada para semua santri, alumni, dan muhibbin pondok pesantren KHAS Kempek wilayah Indramayu agar bisa menjadi contoh dari wilayah lain.
“Ikhwan KHAS Indramayu harus bisa menjadi contoh bagi Ikhwan KHAS lainnya. Karena hanya Indramayu yang tidak ada organisasi cabang, dan semuanya mau bersatu”. Ucap kang Nahdli BJ.
“Ikhwan KHAS Indramayu juga satu-satunya wadah alumni yang setiap kali mengadakan acara rutinan selalu mengundang durriyah. Saat ingin bersilaturahim atau mengundang durriyah agar berkunjung jangan pernah berfikir terlalu jauh untuk menyiapkan ini itu, bisa bersilaturahim saja itu sangat luar biasa karena bisa menjaga hubungan guru dan murid”, terang kang Nahdli BJ.
Semangat yang diberikan oleh kang Nahdli BJ dalam acara rutinan Ikhwan KHAS Indramayu, membuat semua santri, alumni, dan muhibbin yang hadir semakin cinta dengan pondok pesantren KHAS Kempek.
Bukan hanya memberikan semangat agar tetap menjaga dan berperan dalam Ikhwan KHAS. Kang Nahdli BJ juga memberikan nasihat agar bisa mendapatkan keberkahan hidup.
“Santri itu harus bisa membedakan mana pengabdian dan mana pekerjaan. Jangan sampai hal yang seharusnya menjadi tempat mengabdi malah dijadikan tempat mencari uang”, ucap kang Nahdli BJ.
Nasihat ini diberikan agar para santri yang sudah berjuang di rumah tidak salah jalan dalam mengamalkan ilmu yang di dapat dari pondok pesantren KHAS Kempek.
“Ngabdi itu bisa menimbulkan barokah sedangkan kerja itu bisa mendapatkan uang. Alkhidmah tatarattabu fiha al-barokah wal kasbu yatarattabu fihi al-ujroh”, ucap kang Nahdli BJ kembali.***
