Tingkatkan Mutu Pendidikan, MA KHAS Kempek Gelar ANBK 2022

0
245

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, MA KHAS Kempek Palimanan Cirebon menggelar kegiatan Asesmen Nasional atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2022.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 29 – 30 Agustus 2022 tersebut dilaksanakan pada pukul 10.30 WIB sampai selesai, yang bertempat di ruang Laboratorium madrasah.

Menurut Waka Kurikulum, Bapak Akromi, S.HI., S.Pd.I, sebanyak 50 peserta didik Madrasah Aliyah Khas Kempek mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), tingkat SMA/ SMK tahun 2022.

“Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan, untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan,” katanya.

Mengutip dari Kemendikbud, Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Secara garis besar, ANBK merupakan sebuah evaluasi untuk memantau perkembangan mutu pendidikan dari satuan pendidikan tingkat dasar hingga atas. Umumnya, pelaksanaan ANBK dilakukan dalam dua metode yaitu metode online dan semi online. Namun, dalam pelaksanaannya, jika dilakukan secara online, sekolah/madrasah harus memiiki akses internet yang stabil.

Kemudian perlu dipahami bahwa peserta ANBK terdiri dari siswa kelas 5 MI/SD, 8 MTs/SMP dan 11 MA/SMK/SMA yang telah dipilih secara acak oleh guru serta pemerintah. Selain memiliki dua metode, ANBK juga memiliki tiga instrumen pelaksanaan, yaitu asesmen kompetensi minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Berikut ini penjelasan singkat mengenai tiga instrumen dari ANBK:

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Instrumen pertama dalam ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum. Dalam instrumen ini ditujukan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika murid. Sebagai informasi, literasi membaca adalah kemampuan murid untuk memahami dan menguasai berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah. Sementara literasi matematika adalah kemampuan berpikir murid dengan menggunakan perhitungan atau alat matematika dalam menyelesaikan masalah.

2. Survei Karakter

Mengutip dari laman Kemendikbud, instrumen Survei Karakter dilakukan untuk mendapatkan informasi hasil berlajar sosial dan emosional murid. Pada survei ini, murid mungkin akan diukur melalui enam karakter profil pelajar pancarila, yaitu: Pertama; Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, Kedua; Berkebhinekaan global, Ketiga; Bergotong royong, Keempat; Mandiri, Kelima; Bernalar kritis, Keenam; Kreatif

3. Survei Lingkungan Belajar

Instrumen penghitungan ANBK yang terakhir adalah Survei Lingkungan Belajar. Survei ini dikerjakan oleh seluruh instrumen sekolah seperti, murid, guru dan kepala sekolah. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur proses input dan proses belajar-mengajar di satuan pendidikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here