Santri Khas Kempek Antusias Ikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Kaligrafi

0
674

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Para santri putra Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon tampak antusias mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kaligrafi, Jum’at (19/8/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Madrasah Tahdzibul Mutsaqqofien (MTM) Putra ini bertempat di Serambi Atas Masjid Aljadid.

Ekstrakurikuler kalighrafi ini menjadi kegiatan wajib santri putra kelas Al-Awamil MTM Putra. Namun, bagi kelas yang lain, diperbolehkan untuk mengikutinya.

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, KH. Ni’amillah Aqil Siroj, alasan diadakannya kegiatan tersebut adalah supaya para santri tulisan Arabnya lebih bagus dan rapih.

“Tujuan dibentuknya kegiatan ekstrakurikuler kaligrafi ini agar anak-anak bisa menulis tulisan Arab dengan rapih dan benar,” jelas Kiai Ni’am pada sambutan pembukaan acara tersebut.

Sedangkan, Ustadz Cholid Mawardi, S.Pd.I selaku pengajar ekstrakurikuler kaligrafi ini menegaskan bahwa dalam waktu kurang lebih 3 bulan ketika kita telaten mempelajarinya, kita akan bisa menulis kaligrafi ini dengan baik dan benar.

“Orang akan tertarik ketika tulisan kita bagus. Di luar sana, orang yang ahli kaligrafi itu dibayar mahal,” ungkap alumni Pesantren Lirboyo ini.

Perlu diketahui, seni kaligrafi yang dimaksud adalah tulisan Arab yang diperindah, tetapi tidak lepas dari kaidah baku kaligrafi atau dikenal dengan sebutan kaidah khot.

Seni kaligrafi diciptakan dan dikembangkan oleh orang Islam. Apabila dibandingkan antara seni Islam lain dengan seni yang lain, kaligrafi merupakan ekspresi spirit Islam yang sangat khas.

Kaligrafi sering disebut sebagai seninya Islam. Hal ini memang pantas karena Kaligrafi mencerminkan kedalaman makna seni yang sensnya berasal dari nilai dan konsep keimanan.

Ada beberapa jenis kaidah khot yang sudah populer di Indonesia yaitu naskhi, sulust, farisi, riq’i, diwani, diwani jali dan khufi. Karena itu Kaligrafi Arab ditulis dengan standar aturan penulisan huruf yang sudah ditentukan.

Santri yang mengikuti ekstrakurikuler tersebut adalah santri yang mau sungguh-sungguh untuk berlatih, khususnya anak kelas Al-Awamil. Tetapi tidak diwajibkan bagi seluruh santri, sehingga yang ikut biasanya siswa yang memiliki minat dan bakat dalam seni visual.

Kaligrafi merupakan seni yang sangat kental dengan perkembangan Islam pada zaman dahulu. Maka dari itu, seharusnya santri yang ikut memang harus diwajibkan untuk menguasai materi dasar yang meliputi pengenalan khot dan cara dalam menulis.

Agar dapat mengembangkan dan menguasai materi yang lain, seperti membuat hiasan bunga dan variasi dalam menulis khot dan diharapakan bagi para santri, kelak ketika sudah pulang ke rumahnya masing-masing dapat berdakwah dengan jalan kaligrafi ini.

Semoga dengan berjalannya ekstrakurikuler seni kaligrafi ini dapat memberikan kontribusi, baik peningkatan prestasi bagi para santri maupun untuk kemajuan Pesantren KHAS Kempek kedepannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here