Sambutan KH Muh Musthofa ‘Aqiel Siroj pada Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka

0
341

KHASKEMPEK.COM, DKI Jakarta – zikir dan doa kebangsaan dalam rangka 78 tahun Indonesia merdeka di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023) malam.

KH Muh Musthofa ‘Aqiel Siroj selaku pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, berikan laporan ketua penyelenggara sekaligus ketua umum pengurus besar majlis zikir hubbul waton, sampaikan tentang terlaksananya zikir dan doa kebangsaan yang sempat tidak terlaksana dua atau satu kali di saat pandemi yang sekarang kembali berjalan.

“Alhamdulillah zikir kali ini lebih semanga juga lebih ikhlas”. Singkat beliau.

“Ini semua karena kesemangatan kita bahwa kita menghadapi sesuatu yang tidak mungkin kita tangani hanya dari rohmat Allah, oleh karena itu, kami para kiyai, para pesantren dan semuanya sangat berterima kasih kepada bapak presiden yang mengagendakan zikir” Ungkap beliau

“Zikir merupakan rangkaian tasyakkur kemerdekaan republik indonesia setiap tanggal satu agustus di istana negara”. Jelas beliau.

“zikir merupakan sebuah kalimat yang sakral, suci dan hanya bisa di lakukan oleh Ashabudzauq Al Jamil, dimana zikir merupakan ‘Amaliyyah atau perilaku untuk mengetuk pintu Allah, agar Allah membuka pintunya dan membuka rahmatnya terkhusus bangsa indonesia yang sebentar lagi memasuki tahun politik”. Terang beliau.

Oleh karena itu”kami sangat mengharap dan berdoa kepada Allah, turunkan rahmatmu kepada bangsa indonesia, yang akan melaksanakan demokrasi, pemilihan umum, ujaran kebencian, dimana didalamnya saling fitnah dan saling memfitnahkan, semoga yang ingin memfitnah tidak jadi, tidak bisa berbicara dan yang berbuat buruk tidak bisa berbuat apapun”. Harap Beliau.

Akan “tetapi ini semua ada syaratnya, yaitu kita harus berusaha, apalagi kita merupakan bangsa yang mayoritas umat islam, tunjukkan bahwa islam merupakan rohmatallil ‘alamin, melalui kita-kita ini, yakni Ashabuzzikri juga Ashabul Munajat, kita harus siap ikut andil dalam mengamankan negara, mempersatukan bangsa juga mengingatkan kepada mereka bahwa tidak ada yang bisa berbuat apa-apa, untuk kebaikan bangsa disamping ikhtiar kita adalah, Ma’unah dan Rohmat Allah SWT”. tegas beliau.

Sebelum KH Muh Musthofa ‘Aqiel Siroj pungkas menyampaikan sambutannya, beliau berikan sebuah kisah tentang “Nabi Muhammad SAW, sering melintasi suatu jalan, dimana ketika Nabi Muhammad SAW melintasi jalan itu, ada wanita yahudi sewaan Abu Jahal untuk menghina nabi, dengan cara melempar batu dan meludahi di setiap nabi lewat, di suatu ketika, ketika nabi melintas, tidak ada yang meludahi dan tidak ada yang melempar batu, lantas nabi bertanya, dimana orang yang melempar dan meludahi saya, dan dijawab sedang sakit, nabi pun kembali dan mengambil buah-buahan, untuk menengok perempuan yahudi kerumahnya, oleh karena itu, mari kita tiru akhlaq rosul, memberi buah kepada orang yang membenci, meludahi dan kepada orang yang memfitnah”. Pesan beliau.

Oleh karena itu,”pada malam hari ini mari kita semuanya fokus kepada Allah, bahwasanya satu kalimat Allah di banding segalanya masih bernilai satu kalimat Allah, insyaallah Allah akan memberikan kepada kita rohmat, ma’unah dan ridho kepada bangsa indonesia, di bawah kepemimpinan Bapak Joko Widodo, KH Ma’ruf Amin, Habib Lutfi dan semuanya yang insya allah selangkah demi selangkah kepada Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur“. Pungkas beliau.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here