KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Para kiai, tokoh masyarakat, santri, tamu undangan dan masyarakat sekitar mengikuti tahlil bersama dengan khusuk meskipun cuacanya panas. Hal ini nampak terlihat dalam acara peringatan Haul Syarif Usman Yahya ke-9 yang bertempat di Yayasan Khatulistiwa Kempek, Ahad ba’da Dzuhur (4/8).
Haul Abah Ayip tahun ini adalah yang kesembilan. Tanpa terasa, kiai yang dijuluki ‘Gusdure wong Cerbon’ ini telah lama pergi meninggalkan kita. Namun, semangat dan nilai-nilai kebaikan yang beliau tanamkan masih terasa sampai sekarang.
Dikutip dari laman gusdur.net (9/11/10), KH Syarif Usman Yahya meninggal pada hari Ahad sore (7/11/2010) pukul 15.45 di Rumah Sakit Sumber Waras, Cirebon, Jawa Barat. Abah Ayip, demikian biasa dipanggil, meninggal di usia 68 tahun.
Semasa hidupnya, pengasuh Pimpinan Pesantren Khatulistiwa, Kempek, Cirebon, ini dikenal sebagai sosok yang gigih memperjuangkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian.
Di Cirebon, ia memiliki jaringan hingga para pemuka agama lintas iman. Di lingkungan anak-anak muda NU, tokoh yang pernah mondok pesantren Kempek, Cirebon dan pesantren Lirboyo, Kediri, ini dikenal sebagai mumpuni di bidang ilmu hukum Islam (fikih), selalu tampil sederhana, egaliter, humoris, dan dekat dengan anak muda.
Sesuai dengan jadwal acara, haul kali ini diisi dengan pembacaan maulid simtudduror, sema’an Alquran, tahlil bersama, refleksi dan ziarah kubur.
Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari keteladanan beliau dalam mengayomi dan peduli kepada masyarakat serta mensiarkan ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin. (KHASMedia)
