KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Dalam rangka memperingati Haul Ke-33 KH. Aqiel Siroj dan Sesepuh Pondok pesantren KHAS Kempek, Madrasah Tahdzibul Mutsaqofien putri mengadakan acara Seminar Ngaji Santri Milenial, bersama Ning Nadia Abdurrahman, Kamis (9/9/2022).
Nadia Nely Amalia Abdurrahman, atau biasa dipanggil Ning Nadia merupakan alumni dari Institut Imam Nafi’e Maroko dan menetap di Pesantren Fathul Ulum Kwagean. Beliau putri dari Abah Inu Arjawinangun, dan juga penghafal Al-Qur’an dengan metode lauh di Kutub Hafsah Ummil Mu’minin, Tangier, Morocco.
Beliau menekankan agar perempuan harus punya bekal kecerdasan stereotip. Banyak di luar sana yang memberikan pandangan secara subjektif dan tidak tepat mengenai pelabelan jenis kelamin manusia.
Contohnya seperti perkataan, perempuan itu lemah, perempuan hanya mampu mengerjakan pekerjaan domestik saja tidak berpendidikan tinggi dan masih banyak lainnya.
Tidak semua perempuan itu lemah dengan melihat banyaknya perempuan yang kuat. Laki-laki yang dikatakan kuatpun tidak semuanya kuat, karena sejatinya sifat kuat dan lemah itu general. Bisa terjadi pada laki laki bisa terjadi pada perempuan. Tutur Ning Nadia.
Banyak jurnal yang ditemui tentang perbedaan prestasi laki laki dan perempuan. Secara umum, prestasi akademik seorang perempuan itu lebih baik dari laki-laki.
Sebagaimana laki-laki bisa berdaya, perempuan juga bisa berdaya. Dapat dilihat dalam Al-Qur’an, QS. Ali Imran ayat
فاستجاب لهم ربهم انى لا اضيع عمل عامل منكم من ذكر او انثى
Yang artinya, “Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonan nya (dengan berfirman), sesungguhnya aku tidak mengira-ngirakan amal orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki maupun perempuan”.
Melihat dari ayat itu, maka perempuan boleh untuk memberdayakan diri karna di mata Tuhan akan dapat kesempurnaan yang sama baik laki laki atau perempuan.
Ning nadia juga berkata bahwa perempuan bisa berdaya, diantaranya ialah :
Berdaya secara intelektual
Perempuan harus berdaya secara intelektual seperti kemampuan komunikatif atau menalar dan lain lain. Mutlak perempuan itu harus pintar karna gen kecerdasan anak akan lebih banyak menular dari ibunya.
Berdaya secara emosional
Berdaya secara emosional itu seperti adaptif, disiplin, tanggung jawab, komitmen, mengontrol diri dan masih banyak yang lainnya.
Berdaya secara spiritual
Kejiwaan yang matang berangkat dari seseorang yang punya kecerdasan spiritual seperti jujur, bijaksana, tulus, rendah hati, menghargai, dan tingkatan paling tinggi nya adalah bisa menghadapi masalah besar dengan tenang, mampu mendamaikan diri.
Berdaya secara finansial
Perempuan bekerja atau tidak , harus cerdas secara finansial seperti perancangan keuangan menabung dan lain lain. Sebab perempuan itu bisa, jadi perempuan itu harus berprestasi pada pilihannya, maka itu adalah kemewahan berdaya, karna ilmu merupakan inventaris dalam diri kita jadi sudah pasti akan berguna. Tutur Ning Nadia.
