Maulid Nabi, Kiai Ni’amillah Aqiel: Kita Harus Bahagia Atas Kelahiran Nabi

0
601

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Pengasuh Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon menekankan bahwa, kita harus merasa bahagia atas kelahiran Nabi Muhammad Saw. Hal ini beliau sampaikan dalam acara Peringatan Maulid Nabi bersama Ibu nyai, dzuriyah dan ibu-ibu jamiyah Kempek di Masjid Al Jadied, Kamis (21/10/2021) siang.

Dalam tausiyahnya, beliau mengatakan: Alhamdulillah, kita semua tahun ini bisa bertemu dengan bulan Maulid, bulan di mana Kanjeng Nabi Muhammad Saw dilahirkan dari Ibu Siti Aminah dan Bapak Sayid Abdulloh.

Kita semua harus ingat, bahwa di bulan ini, dulu 1443 tahun yang lalu, orang yang paling mulia, orang yang paling agung derajatnya, kekasihnya Gusti Allah, nabi yang mulia, al insan al kamil, manusia yang paling sempurna, Nabi Muhammad Saw itu dilahirkan.

Nabi Muhammad Saw itu adalah orang yang paling berjasa dalam menjadikan kita semua beriman, bertauhid dan mengerti cara beribadah. Bagaimana kalau tidak ada Kanjeng Nabi? Tentunya, kita semua tidak akan tahu, apakah kita bisa beriman dan berislam atau tidak.

Jadi adanya Kanjeng Nabi, membuat kita menjadi iman dan islam. Meyakini bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Dalam Alqur’an disebutkan:


لَـقَدۡ جَآءَكُمۡ رَسُوۡلٌ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ عَزِيۡزٌ عَلَيۡهِ مَا عَنِتُّمۡ حَرِيۡصٌ عَلَيۡكُمۡ بِالۡمُؤۡمِنِيۡنَ رَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌ

“Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.

Salah satu mufassir ada yang membaca “min anfasikum”. Al anfas bermakna al asyrof wa al arfa’ qodron. Yakni orang yang paling mulia dan orang yang paling luhur derajatnya. Berarti, telah datang kepadamu seorang utusan yang paling mulia dan tinggi derajatnya dari kalian semua.

Selanjutnya, ‘aziizun bermakna: orang yang sangat mulia, orang yang akhlaknya sangat mulia. Kemudian, ‘alaihi maa’anittum berarti: orang yang mendapatkan penderitaan yang sangat berat. Beliau dihina, dilempari kotoran, dibilang orang gila dan lain sebagainya.

Arti “hariishun ‘alaikum bil mu’miniina” orang yang sangat menginginkan seluruh umat manusia mendapatkan hidayah. Dan “ro’uufur rohiim” bermakna: Kanjeng Nabi sifatnya lembut dan sayang kepada manusia.

Oleh karena itu, dengan adanya Kanjeng Nabi Muhammad Saw, kita semua diselamatkan hidupnya, dikenalkan dengan Alqur’an dan juga dengan Allah Swt.

Kenapa kita semua harus senang dengan kelahiran Kanjeng Nabi?

Diceritakan, Nabi Muhammad Saw mempunyai paman, namanya Abu Lahab. Ia mempunyai seorang budak perempuan bernama Tsuwaibah al Aslamiyah. Suatu hari, Abu Bakar memerintahkan Tsuwaibah untuk menjenguk Siti Aminah, yang akan melahirkan.

Setelah itu, Tsuwaibah melaporkannya kepada Abu Lahab, bahwa Siti Aminah sudah melahirkan seorang anak laki-laki, yang diberi nama Muhammad. Mendengar kabar tersebut, Abu Lahab merasa sangat bahagia sekali, sehingga ia langsung memerdekakan Tsuwaibah.

Meskipun Abu Lahab merasa bahagia dengan kelahirannya Kanjeng Nabi Muhammad Saw tetapi ia tidak beriman kepada nabi sampai kematian datang menemuinya. Setelah meninggal dunia, ada seorang yang bermimpi bertemu dengan Abu Lahab.

Dalam mimpinya, orang itu bertanya, “Abu Lahab, bagaimana kabarnya?” Abu Lahab menjawab, “Masya Allah, saya susah sekali, panas, menderita dan disiksa di neraka. Tapi setiap hari Senin, saya merasa ringan dan sejuk bisa meminum air yang keluar dari sela-sela jari.

Lantas, ia bertanya kembali, “Kenapa kalau hari Senin bisa seperti itu?” Abu Lahab menjawab, “Saya mempunyai jasa yaitu merasa bahagia ketika Muhammad lahir,” katanya.

Jadi hanya sekali Abu Lahab merasa senang dan bahagia dengan kelahiran Kanjeng Nabi, mendapatkan kenikmatan yaitu setiap hari Senin bisa minum air yang keluar dari sela-sela jarinya.

Oleh karena itu, kita semua yang setiap Jum’at, melaksanakan marhabanan, jamiyah sholawatan dan lain sebagainya, itu menunjukkan bahwa kita semua merasa bahagia dengan kedatangan nabi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here