KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Menurutnya, hal itu jauh lebih sulit dilakukan di Indonesia dibandingkan negara lain yang memiliki sedikit keberagaman suku dan budaya.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat menghadiri Haul dan Khotmil Quran Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Jumat petang (20/10). Di hadapan para santri, Jokowi mengungkapkan Indonesia merupakan negara yang paling banyak memiliki suku dan budaya.
“Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, memiliki suku terbanyak. Ini tidak dimiliki bangsa lain,” ujarnya.
Dengan banyaknya suku dan budaya, sambung Presiden Jokowi, tentu tidak akan mudah untuk bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Maka, keberagaman itu harus terus dirawat oleh seluruh anak bangsa. Presiden mengaku pada beberapa kesempatan sering berbincang dengan kepala negara lain.
Mereka pun terkejut mendengar Indonesia memiliki suku dan keberagaman yang sangat banyak. “Para kepala negara itu meminta agar saya menjaga persatuan dan kesatuan ini. Banyaknya suku dan keberagaman tentu tidak mudah menjaganya. Tapi kita tetap yakin bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Keberagaman ini sudah menjadi anugerah Allah SWT kepada bangsa Indonesia. Harus dipelihara dan dijaga terus sampai kapan pun,” tuturnya.
Jokowi tidak ingin ada segala bentuk tindakan untuk memecah belah bangsa Indonesia. Dia pun yakin kalangan pesantren mampu merawat keberagaman Indonesia. “Jangan sampai hal-hal kecil menyebabkan persatuan dan persaudaraan kita menjadi pecah belah. Itu tidak boleh,” pesan Presiden Jokowi di hadapan para santri, para kiyai, dan tamu undangan lainnya.
Sementara Sesepuh Ponpes KHAS Kempek Cirebon yang juga Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj dalam sambutannya mengatakan peran umat Islam untuk menjaga persatuan dan kesatuan menjadi sangat penting dan sangat utama.
“Allah mengutus Nabi Muhammad SAW agar Islam tidak radikal. Umat Islam harus menjadi contoh persatuan dan kesatuan di negara kesatuan republik Indonesia,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ke Ponpes KHAS Kempek, Presiden Jokowi tampak didampingi beberapa menteri, Ketua DPR Setya Novanto, hingga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sumber: jawapos.com
