Khatam Merupakan Langkah Awal Perjalanan Mendalami Ilmu Al-Qur’an

0
972

KHASKEMPEK.COM, CIREBON – Nyai Hj. Tho’atillah Ja’far menjelaskan bahwa khatam Al-Qur’an bukan berarti menjadi akhir dari perjalanan tapi ini adalah langkah awal perjalanan untuk lebih mendalami dan mempelajari ilmu Al-Qur’an.

Demikian beliau sampaikan dalam sambutan atas nama panitia pada acara Haflah Tasyakkur Khotmil Qur’an dan Juz ‘Amma Pondok Pesantren Putri KHAS Kempek Cirebon, Kamis (6/10/2022).

Alhamdulillah pada pagi hari ini kami bisa melaksanakan acara khataman Al-Qur’an dan Juz ‘Amma. Ini bagian dari rangkaian acara yang biasanya diadakan di akhir tahun bulan Rowah. Ini termasuk khataman sisa dari dampak pandemi.

Pada kali ini khotimat Juz ‘Amma berjumlah 282 santriwati. Dimana menyelesaikan pengajian Juz ‘Amma bil ghoib ini dicapai sekitar satu tahun sampai dua tahun, bahkan ketika awal mengaji Al-Fatihah bisa dicapai satu bulan sampai tiga bulan.

Kemudian yang khotimat Al-Qur’an Alhamdulillah berjumlah 65 santri putri. Ini ditempuh sekitar empat tahun sampai enam tahun, bahkan ada yang sampai tujuh tahun.

Ini semua adalah sebuah perjalanan dan perjuangan yang tidak mudah, ibu bapak sekalian. Karena setiap santri harus melewati masa-masa yang sulit, masyakot dan kepayahan. Harus istikomah bangun pagi tidak tidur sehabis shubuh.

Kalau yang santri baru, yang Juz ‘Amma berarti selama menjadi santri baru, satu tahun, dua tahun. Kemudian yang Al-Qur’an dari tiga tahun sampai tujuh tahun, itu mengajinya di waktu pagi.

Bayangkan, ibu bapak sekalian, santri di sini tidak memegang hape dan tidak bisa layah leyeh, harus bangun untuk antri mengaji di depan guru.

Jadi ini adalah sebuah riyadhoh, latihan santri mendisiplinkan diri. Ini adalah sebuah langka awal. Meskipun khatam Juz ‘Amma, semoga bisa sampai mengkhatamkan sampai Al-Qur’an, ini waktunya masih panjang, satu tahun sampai lima tahun.

Semoga tidak sampai enam tahun, karena yang paling idealnya empat dan lima tahun. Karena mohon maaf, santri putri itu ada masa udzurnya.

Selanjutnya, bagi khotimat Al-Qur’an yang pementasannya ba’da Dzuhur, meskipun khatam, bukan berarti khatam membaca Al-Qur’annya. Hanya khatam mengaji Al-Qur’an. Tetapi khakikatnya adalah langkah awal meniti perjalanan untuk seterusnya.

Di dalam membaca Al-Qur’an dan memahami makna Al-Qur’an, melalui pengajian-pengajian Tafsir, itu masih sangat panjang sekali, karena mengaji Al-Qur’an ini masih tahap bin nadzor, masih melihat, belum tahap menghafal, mengkaji, memahami makna dan seterusnya.

Selanjutnya, beliau menyampaikan doa khotmil Qur’an, yang berbunyi:


اللَّهُمَّ ارْحَمْنَا بِالقُرْءَانِ
وَاجْعَلْهُ لَنَا إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًا وَرَحْمَةً

Wahai Allah limpahkanlah kami rahmat berkah Al-Qur’an

Dan jadikanlah ia imam, cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kami

Bahwa membaca dan memahami Al-qur’an tidak menunjukkan batas, tetapi awal, kalimat “jadikanlah imam dan petunjuk” menandakan perjalanan baru akan dimulai.


اللَّهُمَّ ذَكِّرْنَا مِنْهُ مَا نَسِينَا
وَعَلِّمْنَا مِنْهُ مَا جَهِلْنَا
وَارْزُقْنَا تِلَاوَتَهُ ءَانَآءَ الَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ
وَاجْعَلْهُ لَنَا حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Wahai Allah ingatkanlah kami apa yg kami lupa dari Al-Qur’an, ajarkanlah kami apa yang kami tak ketahui dari Al-Qur’an, berilah kami karunia untuk dapat membacanya malam maupun siang hari, dan jadikanlah ia hujah bagi kami wahai pemelihara alam.

Dalam doa khotmil Qur’an ini masih ada kalimat “ajarkanlah kami apa yang tak diketahui dalam Al-Qur’an” itu menunjukkan perjalanan belum selesai.

Jadi, ibu bapak sekalian, perlu kita mengapresiasi putri ibu bapak sekalian dan kita harus bangga dan bersyukur bahwa ini adalah sebuah perjuangan yang tidak instan, bahkan ini adalah bekal awal untuk mencapai keberhasilan-keberhasilan yang selanjutnya.

Kalau misalnya, dalam pendidikan di Pesantren KHAS Kempek ini, masih banyak tahapan-tahapannya, masih harus melewati pengajian Alfiyah dan Perguruan Tinggi. Jadi ini, bukan berarti khatam, kemudian khatam tidak pernah dibaca lagi Al-Qur’annya. Tidak ada kata khatam di dalam membaca dan memahami makna-makna kandungan Al-Qur’an.

Kami mengucapkan yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang telah mensukseskan acara pagi hari ini sampai siang nanti.

Kemudian kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap guru yang mengajar Al -Qur’an dan Juz ‘Amma dengan ketelatenan dan kesabarannya bisa membawa para santri mengkhatamkan Juz ‘Amma bil ghoib.

Kami ucapkan terima kasih kepada wali khotimat yang bisa hadir pada acara pagi hari ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pondok Pesantren KHAS Kempek. Jazakumullah ahsanal jaza.

Terakhir, kami atas nama panitia mohon maaf, barangkali dalam penyambutan, penyajian dan penghormatan masih ada kekurangan di sana sini, kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here