KH. Musthofa Aqiel Jelaskan Keutamaan Al-Quran

0
626

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Sekitar pukul 21:00 WIB, PP. KHAS Kempek menggelar doa khotmil Quran di masjid al-Jadid, Ahad (22/09). Doa khotmil Quran dipimpin langsung oleh pengasuh PP. KHAS Kempek, KH. Muhammad Musthofa Aqiel.

Sebum memimpin doa, KH. Muhammad Musthofa Aqiel menjelaskan tentang keuatamaan Al-Quran. Di dunia ini, tidak ada satu makhluk pun yang dapat menciptakan karangan yang mampu menandingi Al-Quran.

Kemudian, beliau mengutip satu ayar dari surat al-Baqarah yang berbunyi:

وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Artinya: “Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar” (QS. al-Baqarah: 23).

Selain itu, beliau menjelaskan pula bahwa Al-Quran itu adalah petunjuk bagi orang yang bertaqwa (هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ). Jadi, semisal ada orang yang mengaku bertaqwa namun tidak bisa membaca Al-Qur’an, maka dia tidak dapat dianggap sebagai orang bertaqwa.

Cri-ciri orang bertaqwa, kata Kiai Musthofa, pertama ialah beriman kepada Allah. Dalam artian beriman kepada Allah, beriman bahwa malaikat, hari akhir, dan semua hal yang tak kasat mata. Hal itu sebagaimana firman Allah  الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْب.

Kedua, melakukan Shalat dan segala perintahnya. Dalam artian dia menjalani segala urusan vertikalnya
ِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ

Dalam artian dia menjalani segala urusan vertikalnya. Setelah urusan dengan Tuhan, ketiga, orang yang beriman harus saling berbagi kepada sesama
وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُون

Selain hubungan vertikal dengan Tuhan melalui ibadah, orang yang beriman juga harus melakukan hubungan horizontal dengan sesama manusia. “Ngopeni menungsa (Baca: mengurus manusia),” ujar Kang Muh.

Dari penjelasan tersebut, lanjutnya, dapat diambil kesimpulan bahwa cara beriman ialah beriman kepada Allah, beribadah, dan berhubungan baik dengan sesama manusia.

“Dan semua itu diatur serta diterangkan, dan dijelaskan di dalam Al-Qur’an,” jelas Kang Muh. (KHASMedia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here