Kejar Herd Immunity, 1.000 Santri Pondok Pesantren KHAS Kempek Divaksin

0
439

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – NU Peduli Covid-19, BAIS TNI dan Basnaz RI bersama Dinas Kesehatan Kab. Cirebon dan lima puskesmas sekitar yang terdiri dari PKM Palimanan, Winong, Kepuh, Ciwaringin dan Gempol, adakan vaksinasi di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kamis (29/7).

Acara yang diadakan di kawasan sekolah Pondok Pesantren KHAS Kempek ini, dihadiri oleh Baznas RI, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PBNU, NU Welfare, Rhemedi Medical Services Jakarta, Wakil Bupati Kab. Cirebon, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Cirebon, Ketua IDI Kab. Cirebon, Polresta Kab. Cirebon, Camat Gempol serta keluarga besar Yayasan KHAS Kempek.

Tim Ahli Satgas Peduli Covid-19 Pondok Pesantren KHAS Kempek, dr. H. Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, Sp.PD, FINASIM, FACP menuturkan peserta vaksinasi kali ini berjumlah 1.000 orang yang terdiri dari santri yang sudah berusia 12 tahun ke atas sebagai bentuk pelaksanaan suksesi program vaksinasi massal, sehingga Indonesia terbebas dari pandemi virus Covid-19.

“Ini merupakan vaksinasi kedua tahap pertama yang diadakan untuk santri. Setelah sebelumnya, keluarga kiai pesantren telah mengikuti vaksinasi pada bulan Maret lalu,” jelas dr. Fariz yang juga merupakan Ketua STIKes KHAS Kempek.

Ketua Satgas NU Peduli Covid-19, dr. Makky Zamzami, menegaskan bahwa vaksinasi ini ditargetkan bagi kalangan pesantren untuk dapat mencapai herd immunity.

KH. Niamillah Aqiel Siroj, Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, dalam sambutannya memberikan respon positif untuk vaksinasi ini. Ia berharap vaksinasi ini dapat menjadi salah satu ikhtiar untuk menekan angka terjangkit virus Covid 19 ini.

Wakil Bupati Kab. Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE,M.Si. juga menyampaikan bahwa vaksinasi ini merupakan bentuk ikhtiyar perlindungan kepada keluarga pesantren. “Karena memang lingkungan pesantren ditakutkan rentan terpapapar, apalagi para guru-guru dan kiai yang sudah sepuh,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here